Gunung Merapi Lontarkan Guguran Material Sejauh 1,5 Kilometer, Wisatawan Dilarang Mendekat!

- 3 Januari 2021, 10:25 WIB
Aktivitas vulkanis Gunung Merapi.
Aktivitas vulkanis Gunung Merapi. /ANTARA./

  

JURNAL GAYA – Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan satu kali guguran material pada Minggu, 3 Januari 2021 dengan jarak luncur 1,5 kilometer ke arah Kali Lamat. Hal tersebut terpantau Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) yang menyatakan guguran material itu tercatat keluar dari Gunung Merapi pada pukul 05.54 WIB.

Baca Juga: Aktivitas Merapi Meningkat, Pemerintah Sleman Kembali Perpanjang Masa Tanggap Darurat

Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya, Minggu 3 Januari 2021, menyatakan guguran material meluncur dengan intensitas sedang dari pengamatan di Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Babadan.

Baca Juga: BPPTKG Keluarkan Larangan Mendaki ke Puncak Gunung Merapi

Selain guguran material, pada periode pengamatan pukul 00:00-06:00 WIB, BPPTKG juga mencatat 18 kali gempa guguran di gunung itu dengan amplitudo 4-61 mm dan durasi 16-151 detik, 21 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-8 mm dengan durasi 11-16 detik.

Berikutnya, 94 gempa hybrid/fase banyak dengan mplitudo 3-20 mm dengan durasi 5-9 detik, serta 19 gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 40-75 mm selama 13-32 detik.

Baca Juga: Sepanjang Kamis Kemarin Merapi Terus Menggeliat

Sementara itu, berdasarkan hasil pengamatan visual asap kawah tidak teramati keluar dari puncak Gunung Merapi.

Cuaca di gunung itu cerah berawan dan mendung. Angin bertiup lemah, sedang, hingga kencang ke arah timur dan tenggara dengan suhu udara 17-21 derajat Celsius, kelembaban udara 66-95 persen dan tekanan udara 569-687 mmHg.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah