Timbulkan Gempa 8,1 SR, Benua Australia Kian Mendekati Wilayah Indonesia

- 5 Januari 2021, 21:27 WIB
Ilustrasi wilayah Indonesia.
Ilustrasi wilayah Indonesia. /Pexels/Nothing Ahead /

Setiap kali kedua lempeng bertumbukkan, maka terjadi gempa bumi.

Baca Juga: Sudah Tak Berlaku, Maklumat Kapolri Dicabut!

Gempa berkekuatan 8,1 SR yang melanda pulau Macquarie pada 23 Desember 2004 pun terjadi akibat tumbukkan lempeng tektonik di bawah Australia dan lempeng Pasifik.

Pengajar Geografi, Nadia Ali dikutip melalui Quora menyebutkan, pergeseran itu berawal dari kawasan benua Antartika dan India yang dinamai Benua Gondwana. Kawasan tersebut pernah terjadi pada 200 tahun yang lalu.
Karena adanya pergerakan lempeng, akhirnya Benua Gondwana memisahkan diri menjadi beberapa bagian yakni India dan Australia yang bergerak ke utara dan berpisah dengan Antartika.

"Sehingga India dan Australia masih berhubungan dengan satu lempeng yang dinamakan lempeng Indo-Australia," ujar Nadia Ali.

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Maju Lagi di Pilpres 2024? Jimly Asshiddiqie: Ini Ide Kreatif

Pergerakan lempeng Indo-Australia itulah yang hingga kini masih berlangsung yakni bergerak ke utara. Jika India bergerak ke utara ia telah menghasilkan Pegunungan Himalaya.

Namun, apa yang terjadi jika Australia ke utara semakin mendekati Indonesia? "Kemungkinan yang terjadi Australia akan menabrak Indonesia dan akan bertumbukan langsung dengan lempeng Pasifik yang ada di Indonesia bagian timur," jelas Nadia.

Tentu saja jika benar terjadi hal itu akan merubah peta dunia. Namun pendapat lain dikatakan oleh Dekan FMIPA Universitas Brawijaya Malang Prof Adi Susilo.

Prof. Adi Susilo mengatakan jika pergerakan bumi ini berdasarkan teori lempeng tektonik.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah