Longsor Susulan, Danramil dan Kasi BPBD Sumedang Tewas Tertimbun Tanah

- 10 Januari 2021, 09:33 WIB
Longsor Sumedang: Longsor menimbun 8 rumah di Kampung Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu 9 Januari 2021.
Longsor Sumedang: Longsor menimbun 8 rumah di Kampung Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu 9 Januari 2021. /Dok. Karang Taruna Cimanggung

JURNAL GAYA - Komandan Rayon Militer (Danramil) Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Kapten (Inf) Setio Pribadi menjadi korban bencana tanah longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1) malam. Tak hanya Danramil, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang, Yedi pun turut menjadi korban dan beberapa warga lainnya yang hingga kini belum ditemukan.

sumedaBaca Juga: Innalillahi, Longsor Sumedang Sebabkan 11 Warga Meninggal Dunia dan 18 Warga Luka-luka

Para korban tertimbun setelah longsor susulan yang terjadi Sabtu malam. Kebanyakan dari mereka menjadi korban saat tengah mencari dan evakuasi korban yang tertimbun longsoran sebelumnya. Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengungkapkan hingga saat ini tercatat ada 11 orang korban tewas dan 18 terluka.

"Dari jumlah meninggal, Danramil Kecamatan Cimanggung Kapt Inf Setio Pribadi dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang turut menjadi korban longsor susulan," ujar Raditya, dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnal Gaya, Minggu 10 Januari 2021.

Baca Juga: Sumedang dan Garut Terkena Banjir dan Longsor, Gardu PLN Dinonaktifkan Demi Keamanan

Diungkapkan Raditya, saat kejadian Setio Pribadi dan tim evakuasi tengah mencari korban longsor. Sebelumnya longsor terjadi pada pukul 16.30 WIB karena curah hujan tinggi dan tanah labil.

Baca Juga: Belanja Online Bisa Bayar di Tempat dengan ShopeePay, Begini Caranya

Tetapi ketika proses evakuasi berlangsung, longsor susulan terjadi. Warga yang menonton evakuasi juga turut jadi korban. "Korban susulan dari petugas gabungan yang sedang melakukan evakuasi dan warga yang menonton di sekitar lokasi," jelasnya. ***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x