Potensi Gempa Susulan Masih Ada, BNPB Himbau Warga Terus Waspada

- 16 Januari 2021, 06:18 WIB
Warga mengamati Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang rusak akibat gempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat, 15 Januari 2021.
Warga mengamati Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang rusak akibat gempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat, 15 Januari 2021. /ANTARA FOTO/Akbar Tado/wpa/hp/ANTARA FOTO

JURNAL GAYA - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati mengungkapkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi. Untuk itu BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan yang berkekuatan signifikan.

Baca Juga: BNPB : Korban Meninggal Gempa Sulbar Capai 42 Orang dan 15 Ribu Warga Mengungsi

“Mengingat potensi gempa susulan yang dapat memicu adanya longsoran dan runtuhan batu, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada, terutama masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan dengan tebing curam,” ucap Raditya dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnal Gaya, Sabtu 16 Januari 2021 .

Baca Juga: Gempa Sulawesi Barat, 34 Orang Ditemukan Tim Gabungan Telah Meninggal Dunia

Bagi masyarakat yang tinggal di kawasan pantai atau pesisir dikatakan Raditya diharapkan untuk selalu waspada dan segera menjauhi pantai apabila merasakan adanya gempa susulan.

Baca Juga: PMI Kerahkan Puluhan Relawan dan Ambulans Ke Wilayah Gempa Sulbar

Masyarakat diminta untuk dapat mengikuti informasi resmi dan tidak mudah percaya dengan segala informasi yang belum jelas sumbernya. “Masyarakat juga diimbau untuk tidak percaya berita bohong atau hoax mengenai prediksi dan ramalan gempabumi yang akan terjadi dengan kekuatan lebih besar dan akan terjadi tsunami,” harapnya.

Baca Juga: Majene Hancur Karena Gempa, Warga Krisis Air Bersih dan BBM

Sebagaimana informasi sebelumnya, gempa bumi yang pertama sebagai pembuka atau foreshock dilaporkan terjadi pada Kamis (14/1) pukul 13.35 WIB dengan magnitudo 5,9 pada episenter 2,99 LS dan 118,89 BT atau di darat pada jarak 4 kilometer (km) arah Barat Laut Majene, Sulawesi Barat, kedalaman 10 km.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x