"Yang arogan di Indonesia itu adalah Islam sebagai agama pendatang dari Arab kepada budaya asli kearifan lokal. Haram-haramkan ritual sedekah laut, sampai kebaya diharamkan dengan alasan aurat," tulis Permadi dalam akun Twitter @permadiaktivis1.
Cuitan itu saat ini telah dihapus.
Baca Juga: 29,12 juta Penduduk Usia Kerja Terdampak Pandemi, Menaker Ida Fauziyah Kolaborasi Bersama DUDI
Cuitan itu pun dilaporkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke kepolisian.
Bareskrim Polri berencana memeriksa Permadi pada Senin 1 Fabruari 2021.***