Network
JURNAL GAYA----Dunia musik cadas Indonesia tengah berduka setelah kabar meninggalnya Irfan Sembiring yang juga dikenal sebagai vokalis band Rotor.
Presenter Arie Untung pun, membagikan kabar duka di laman instagramnya.
"Innalillahi wa innailahi rojiun, Allahumaghfirlahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu,” tulis Arie Untung.
Arie pun bersyukur, Irfan Rotor meninggal dalam keadaan baik.
Baca Juga: Jadi Saksi di PN Bandung, Marshanda Ungkap Soal KDRT Karen Idol
"Alhamdulillah beliau hari ini dipanggil dengan bersyahadat. Dan almarhum jadi wasilah banyak musisi yang kembali di jalan Rabbnya," kata Arie Untung.
Menurut Arie, manusia memang tak memiliki hak untuk menilai manusia lain. Arie pun menasehati dirinya sendiri.
"Manusia itu sama sekali ga punya “hak Judgement” orang lain, yg dipertanyakan nanti amal kita sendiri bukan amal orang lain. Yg dulu dianggap gmn2 eh siapa tau taubatnya diterima meninggalnya Husnul khotimah insya Allah. Aku sendiri? Belum tentu lolos, apalagi masih suka ghibah kepo, hasad sama orang Astaghfirullah,” paparnya.
Baca Juga: Usulkan Pembuatan Draf RUU Penertiban Buzzer, Pimpinan MPR RI Sepakat UU ITE Direvisi
Kabar meninggalnya Irfan "Rotor" dikonfirmasi oleh pengamat musik Stanley Tulung yang juga merupakan sahabat dekat dari sang vokalis.
"Benar (meninggal)," kata Stanley Tulung saat dikonfirmasi ANTARA melalui pesan singkat, dikutip Jurnal Gaya Selasa 16 Februari 2021.
Namun Stanley Tulung mengatakan bahwa ia tidak mengetahui penyebab dari meninggalnya Irfan "Rotor".
Baca Juga: Satgas Covid-19 Jabar Nilai Sikap Tegas Bubarkan Ultah Walkot Bekasi Patut Dicontoh
Nama Irfan Sembiring sangat berpengaruh dalam kancah musik metal Indonesia. Irfan "Rotor" merupakan salah satu penggerak skena musik metal di Indonesia.
Dia juga merupakan mantan personel dari band Sucker Head bersama mendiang Krisna J. Sadrach.
Perjalanan Irfan bersama Rotor yang paling diingat adalah ketika menjadi band pembuka dari konser Metallica pertama kali di Indonesia pada tahun 1993 silam.
Belum lama ini, Rotor juga telah merilis ulang debut album mereka yang berjudul "Behind the 8th Ball" dalam format piringan hitam.
