Tuban Diguncang Gempa Magnitudo 5,2, Ahli Ungkap Soal Proses Pembentukan Kepulauan di Indonesia

- 16 Februari 2021, 20:43 WIB
Gempa Bumi.*
Gempa Bumi.* /Pixabay/psc631798

JURNAL GAYA - Gempa bumi magnitudo 5,2 sempat mengguncang kawasan Tuban, Jawa Timur pada Selasa sore, 16 Februari 2021.

Berdasarkan data yang direkam Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan pusat gempa terjadi di kedalaman 649 km.

Namun petugas memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

"21 km timur laut Tuban, Jawa Timur," tulis keterangan dalam laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Selasa 16 Februari 2021.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Dukung Pengembangan Jabar Bagian Selatan

Goncangan itu tercatat terjadi sekitar pukul 15.42 WIB dengan koordinat 6.70 LS - 112.05 BT.

Namun hingga kini belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai dampak ataupun data kerusakan akibat goncangan tersebut. Termasuk soal peringatan lainnya.

Belum ada pula laporan mengenai korban jiwa terkait goncangan ini.

Ahli sebelumnya sempat memperingatkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan potensi bencana alam yang sangat besar.

Dosen Universitas Hasanuddin (Unhas), Adi Maulana mengungkapkan potensi itu muncul dari proses terbentuknya kepulauan Indonesia.

Baca Juga: Sekum Muhammdiyah Abdul Mu'ti Sebut UU ITE Sejak Awal Ditentang oleh Berbagai Kalangan

"Indonesia menjadi sebuah negara dengan potensi bencana alam, terutama bencana tektonik geologi, hingga hidrometeorologi itu yang sangat besar sekali," ujar Adi dalam webinar 'Bencana di Negeri Cincin Api' yang diselenggarakan ALMI, Rabu 10 Februari 2021.

Adi menerangkan kepulauan Indonesia terbentuk dari proses evolusi yang panjang akibat pergerakan tektonik.

Proses ini berpotensi mengakibatkan arus konveksi di perut bumi hingga pergerakan lempeng.

Baca Juga: Prabowo Subianto Ingin Cetak 25 Ribu Rakyat Biasa Menjadi Prajurit Melalui Komcad

"Inilah yang kemudian menjadikan gempa, terjadinya gunung api, kemudian terjadinya tsunami, tanah longsor, pegunungan, cekungan, atau dataran tinggi," terang dia lagi.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah