Network
JURNAL GAYA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR) Ir. Mochamad Basuki Hadimoeljono mengatakan pemerintah menyiapkan penanganan banjir akibat meluapnya Kali Bekasi sekaligus pembenahan akibat jebolnya tanggul Kali Bekasi.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Tegaskan Kebijakan PPKM Diperpanjang Hingga 8 Maret
Untuk itu, pemerintah menyiapkan tujuh paket penanganan banjir. “Ini kan sistem penanganan banjir nggak bisa lokal dalam penanganan banjir Kali Bekasi, Kalau dari hulunya Cikeas dan Cileungsi jadi satu. Total panjang 33 km. Kami sudah dari PUPR membuat rencana sistemik menjadi 7 paket,” beber Basuki saat meninjau kondisi banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Jati Rasa, Jati Asih, Kota Bekasi, Sabtu 20 Februari 2021.
Baca Juga: BMKG : Curah Hujan Termasuk Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir
Kemudian untuk jangka pendek, kata Basuki, tanggul yang jebol akan ditutup sementara menggunakan Biobag. Penanganan dengan Biobag akan dilakukan dalam secepatnya saat air telah surut. “Tanggul yang panjangnya ini sekitar 60 meter roboh kita akan segera tangani dengan Biobag. Sudah diiisi pasir dan disiapkan nanti akan dibawa ke sini. Penggunaan sementara dengan biobag pasti ketutup, nggak akan ada yang bocor lagi,” ujarnya.
Baca Juga: DUH Ribuan Rumah di Bekasi Terendam Banjir
Sedangkan untuk perbaikan permanen akan dibuat dengan pembuatan permanen kedepannya. Dalam peninjauan itu pun turut serta Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Baca Juga: Bukan Belanjaan, Kotak-kotak Oranye Ini Berisi Bantuan untuk Korban Banjir di Subang dan Karawang
Ketiganya melakukan pembagian sembako dan masker kepada pengungsi di Gudang Peralatan dan Logistik BNPB. Kapolda Metro dan Pangdam Jaya datang ke lokasi sekitar pukul 11.28 WIB. Selain itu juga tampak Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi, Dandim 0507/Bekasi Letkol Iwan Aprianto. ***
