PLN Langsung Kerahkan 6.170 Personel Siaga Banjir Jakarta dan Jabar

- 20 Februari 2021, 19:02 WIB
Salah satu titik banjir di Kota Tangerang. Untuk keselamatan masyarakat, PLN menonaktifkan sejumlah gardu listrik yang terendam banjir, Sabtu, 20 Februari 2021.
Salah satu titik banjir di Kota Tangerang. Untuk keselamatan masyarakat, PLN menonaktifkan sejumlah gardu listrik yang terendam banjir, Sabtu, 20 Februari 2021. /Dokumen Warga

 

JURNAL GAYA - Begitu mendapatkan kabar mengenai banjir di beberapa wilayah di DKI Jakarta dan Jawa Barat. PLN langsung bergerak cepat menerjunkan 6.170 personil untuk bersiaga melakukan pemantauan kelistrikan dan pengamanan pada daerah terdampak banjir.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Tegaskan Kebijakan PPKM Diperpanjang Hingga 8 Maret

Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali PLN, Haryanto WS mengatakan hingga Sabtu 20 Februari 2021 pukul 16.00 WIB, terdapat 1.376 Unit gardu distribusi terdampak banjir. Sementara sebanyak 505 gardu distribusi dan sekitar 135 ribu pelanggan telah berhasil PLN nyalakan kembali.

Baca Juga: Hujan Lebat di Jabidetabek, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati Ingatkan Waktu-waktu Kritis untuk Diwaspadai

“Petugas PLN terus bersiaga untuk memantau kondisi wilayah yang terdampak banjir guna melakukan pemulihan dan memastikan keselamatan masyarakat,” terang Haryanto dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnal Gaya, Sabtu petang, 20 Februari 2021.

Dikatakan Haryanto, adapun beberapa wilayah yang masih terdampak di Wilayah Jakarta yaitu Cipinang, Pinang Ranti, Kampung Makasar, Bambu Apus, Fatmawati, Kemang, Pejaten, Warung Buncit, Kalibata, Ciledug, Petukangan, Pondok Kacang, Kuningan, dan Karet Tengsin.

Baca Juga: Menteri PUPR Pemerintah Siapkan 7 Paket Atasi Banjir Bekasi

Sementara di Jawa Barat yaitu sebagian Bekasi meliputi Bintara, Jatiasih, Kalimalang, Jatibening, Jatiwaringin, Pondok Gede, sebagian Cikarang, sebagian Karawang, dan sebagian Gunung Putri.

"Terdapat kondisi yang menyebabkan listrik dinonaktifkan demi keselamatan yaitu apabila rumah warga terendam, jaringan listrik PLN terendam, dan keduanya terendam," jelasnya.

PLN akan melakukan pemulihan listrik di lokasi terdampak banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta kedua belah pihak yaitu PLN dan Tokoh Masyarakat menandatangani berita acara penyalaan listrik.

Selain itu, PLN terus memantau perkembangan situasi di lokasi-lokasi yang terdampak maupun berpotensi banjir untuk secara sigap mengambil langkah. "PLN juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk hal tersebut," jelasnya.

Baca Juga: Bukan Belanjaan, Kotak-kotak Oranye Ini Berisi Bantuan untuk Korban Banjir di Subang dan Karawang

PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter. Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123. ***

Editor: Yugi Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah