Diduga Ada Pihak yang Mau Gulingkan, SBY: Partai Demokrat is Not for Sale

- 25 Februari 2021, 07:26 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) /YouTube.com/Partai Demokrat

JURNAL GAYA - Kisruh Partai Demokrat dengan adanya dugaan usaha penggulingan ketua umum melalui Kongres Luar Biasa ditanggapi Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat dan mantan Ketua Umum Partai Demokrat.

SBY yang juga merupakan mantan Presiden Republik Indonesia periode 2004-2009 dan 2009-2014, mengeluarkan pernyataan tegas untuk usaha eskternal yang ingin mengambil alih Partai menggunakan uang dan kekuasaan.

“Partai Demokrat is not for sale," kata Ketua Majelis Tinggi Partai Susilo Bambang Yudhoyono.  

SBY yang merupakan ayahanda dari Agus Harimurti Yodhoyono (AHY) mengapresiasi langkah cepat dan tepat dari Ketum AHY serta jajaran pengurus Partai Demokrat di seluruh Indonesia.

Menurut SBY gangguan dan serangan pasti akan terus terjadi, seiring makin meningkatnya elektabilitas dan dukungan publik bagi partai non pemerintah ini.

Baca Juga: Jadwal Acara TVN Asia dan KBS World Hari Ini Kamis 25 Februari 2021, Ada I Can See Your Voice 8

Sementara itu, seluruh Ketua DPD Partai Demokrat yang berjumlah 34 orang se-Indonesia kompak meminta DPP dan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono memecat segelintir kader yang berupaya mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat, dan berani coba-coba berkonspirasi bersama pihak eksternal.

Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan Ni’matullah dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu, 24 Februari 2021, menyebutkan seruan ini disampaikan secara serempak dalam deklarasi pernyataan bersama ketua DPD Demokrat.

“Bertekad untuk melawan para pelaku gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat, termasuk meminta DPP untuk melakukan pemecatan terhadap kader yang berkhianat,” kata Ni’matullah didampingi seluruh ketua DPD. Seperti dikutip dari ANTARA, Kamis, 25 Februari 2021.

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x