Network
JURNAL GAYA - Ketua DPD Demokrat Provinsi Banten Iti Octavia Jayabaya sempat melontarkan ancaman santet kepada Moeldoko karena telah 'merebut' jabatan Ketua Umum Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021.
Hal itu dilontarkan Ketua DPD Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya dalam Commander’s Call yang digelar seluruh Ketua DPD Partai Demokrat dari 34 provinsi, di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu, 7 Maret 2021.
Bupati Lebak itu sempat meluruskan ucapannya yang berniat mengirim santet kepada Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ingin Nontom PERSIB Kalau Pertandingan Kembali Dibuka
Iti menjelaskan ucapannya soal santet itu merupakan bentuk luapan emosinya menanggapi KLB yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum.
Iti pun telah menyatakan tak mungkin melakukan perbuatan seperti itu.
Meski begitu salah seorang penggagas KLB Deli Serdang Hencky Luntungan menilai ucapan Iti mengandung tindak pidana.
Ia bahkan menyebut akan melaporkan Iti atas tuduhan ancaman pembunuhan kepada Moeldoko.
Mengetahui hal itu, Iti menanggapi hal tersebut dengan santai.
Baca Juga: Lirik Lagu Nostalgia Di SMA-Paramitha Rusady, Trending di TikTok Setelah 33 Tahun Rilis
"Enggak apa-apa kita hadapi lah, jadi pemimpin resikonya begini. Jadi prajurit resikonya begini, begitu yah," katanya di Pemkab Lebak, Selasa 9 Maret 2021.
"Hidup itu harus kita hadapi, pemimpin yang top itu tidak lahir dari laut yang tenang," sambungnya.
Iti mengungkapkan, dirinya selama ini sudah sering menghadapi banyak tantangan dan berhasil melewatinya.
"Teman-teman mengikuti perjalanan saya banyak tantangan dan gelombang yang menerjang kita termasuk banjir bandang di Lebak," ujarnya.
