Purwakarta Bersiap Melakukan Ujicoba KBM Tatap Muka, Prokes dan Vaksinasi Menjadi Syaratnya

- 15 Maret 2021, 21:14 WIB
Ilustrasi sekolah.
Ilustrasi sekolah. /ANTARA

JURNAL GAYA - Pemerintah pusat berencana mengadakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka untuk tahun ajaran baru di bulan Juli 2021.

Beberapa daerah sudah mengadakan persiapan untuk mendukung program dari peerintah pusat yang didukung oleh Presiden Jokowi.  

Pemkab Purwakarta membahas persiapan menghadapi KBM tatap muka ini dengan para wakil rakyat untuk mempersiapkan segala resiko dan persiapan pencegahannya agar sesuai dengan protokol kesehatan.

Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta sudah mepaparkannya ke hadapan para anggota DPRD Purwakarta. Pembelajaran tatap muka ini, dalam waktu dekat akan segera diujicobakan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tampol Amien Rais, Ali Mochtar Ngabalin: Pak Amien Kadang Ingat, Kadang Lupa

Menurut Doktor Purwanto, Kepala Dinas Pendidikan di Purwakarta, saat ini pihaknya dalam pembahasan uji coba pembelajaran tatap muka. Termasuk, teknis belajar di sekolah. Meskipun sekolah akan dibuka lagi, tetap protokol kesehatan diterapkan. 

"Kita akan mulai sekolah lagi. Tapi, dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Purwanto, belum lama ini.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan, teknisnya setiap lima siswa bergilir ke sekolah dan dibimbing oleh satu guru. Sembari bersama-sama melakukan piket kebersihan di sekolah. Jadi, untuk uji coba diterapkan dulu pembelajaran tatap muka dalam skala kecil.

Pertimbangannya pun ketat. Salah satu syaratnya, guru harus sudah divaksinasi. Orang tua juga memberikan izin. Dengan begitu, tingkat keamanan tatap muka dinilai lebih dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Sebut Ada yang Pengen 3 Kali, Rizal Ramli: Wong Kinerja Memble

Secara bertahap akan diterapkan di semua sekolah di Purwakarta. Terutama, sekolah dan perangkatnya yang sudah memenuhi syarat.

"Saat ini, vaksinasi Covid-19 sudah menyasar tenaga guru, termasuk penjaga sekolah. Jika vaksinasi ini sudah rampung, maka seluruh guru dan SDM di sekolah telah divaksin. Dengan begitu, pembelajaran normal diharapkan bisa segera terwujud," kata Purwanto, yang merupakan Doktor lulusan Kampus UPI Bandung ini menjelaskan.

Untuk itu, vaksinasi dosis dua terhadap para guru harus segera selesai. Jika vaksinasi sudah rampung, berarti juklak dan juknis untuk KBM tatap muka bisa segera didistribusikan ke sekolah-sekolah.

Baca Juga: Heboh B117, P1, dan B1351 di Tanah Air, Jumlah Pasien Positif Hari Ini Bertambah 5.589 Orang

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika sendiri memastikan dukungannya untuk KBM tatap muka pada tahun ajaran baru di Juli 2021.

Sebelum pelaksanaan, Ambu Anne menekankan pentingnya melakukan evaluasi zonasi resiko penyebaran Covid-19.

"Kami harapkan resiko Covid-19 terus menerus dan langsung kami evaluasi. Tapi, kami bisa lakukan (KBM tatap muka) di beberapa kecamatan yang memang sudah ditetapkan zona hijau," kata Bupati menjelaskan.

Baca Juga: Sebut Ada yang Pengen 3 Kali, Rizal Ramli: Wong Kinerja Memble

Sesuai data dari Satgas Covid-19, Purwakarta masih masuk dalam zona kuning dan orange. Bahkan di Kecamatan Purwakarta masih terdapat beberapa kelurahan yang masuk zona merah, seperti Kelurahan Ciseureuh dan Kelurahan Nagri Kaler.

"Ketika kami sudah lakukan evaluasi dan masuk zona hijau. Maka KBM tatap muka bisa kami mulai Juli ini sambil melihat persiapan dari sekolah-sekolah mengenai protokol kesehatannya. Sebelumnya juga sudah lakukan vaksinasi kepada para tenaga pendidikan yang justru menjadi nilai tambah pertimbangan," demikian Ambu Anne.***

Baca Juga: Tips Sehat Bugar Walau Olahraga dari Rumah

Editor: Qiya Ameena

Sumber: purwakartakab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x