Kebakaran Kilang Balongan, Pertamina Pastikan Seluruh Biaya Pengobatan Ditanggung Perusahaan

- 30 Maret 2021, 19:45 WIB
Kondisi terkini tangki gasoline Kilang Balongan yang meledak dan terbakar. Proses pemadaman dan pendinginan terus dilakukan petugas pemadam kebakaran di lokasi Kilang Minyak Balongan Indramayu.
Kondisi terkini tangki gasoline Kilang Balongan yang meledak dan terbakar. Proses pemadaman dan pendinginan terus dilakukan petugas pemadam kebakaran di lokasi Kilang Minyak Balongan Indramayu. /Cirebon Raya/

JURNAL GAYA - Korban kebakaran kilang balongan di Indramayu, Jawa Barat, mendapatkan penanganan medis yang serius dari Pertamina. Beberapa yang terluka parah sudah dikirimkan langsung ke RS Pusat Pertamina di Jakarta yang memiliki peralatan lebih lengkap.

Pertamina memastikan semua biaya perawatan korban luka akibat musibah terbakarnya kilang Balongan akan menjadi tangung jawab Pertamina seluruhnya.

Selain pengobatan, Pertamina pun membantu mengurusi posko pengungsian warga dan memenuhi kebutuhannya.

“Seluruh biaya penanganan pasien ditanggung Pertamina, termasuk akomodasi dan keperluan keluarga yang mendampingi pasien di Rumah Sakit Pusat Pertamina,” kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 30 Maret 2021 seperti dikutip dari ANTARA.

PT Pertamina (Persero) akan menanggung seluruh biaya perawatan korban luka bakar sampai mereka sembuh baik secara fisik maupun psikologis.

Baca Juga: Setelah Pemerintah Pusat, Giliran Pemkab Purwakarta Melarang Mudik Bagi Warganya

Sejumlah warga di pengungsian saat ini sudah berangsur-angsur pulang ke rumahnya masing-masing. Setelah keadaan di sekitar lokasi kebakaran sudah mereda.

Perawatan diberikan Pertamina kepada empat pasien rawat inap maupun semua pasien rawat jalan di Rumah Sakit Pertamina Balongan.

Selain itu, perusahaan memberikan juga layanan konsultasi psikologis trauma healing bagi mereka yang mengalami insiden tersebut.

“Pertamina Group akan melakukan doa bersama dalam rangka memohon kesembuhan dari seluruh pasien, tim medis, dan tim Pertamina serta masyarakat yang masih berjibaku menangani insiden dan dampaknya,” kata Dirut Pertamina menjelaskan.

Baca Juga: THR Lebaran Hak Pekerja, Disnaker Kota Bandung Minta Perusahaan Membayarnya Secara Penuh

Ledakan dan kebakaran kilang Balongan di Indramayu mengagetkan masyarakat, peristiwa terjadi terjadi pada Senin, 29 Maret dini hari.

Menurut keterangan warga di sekitar, sebelumnya menurut para warga mereka seperti mencium bau menyengat pada Minggu malamnya sebelum kejadian. Beberapa jam setelah itu, warga mendengar dentuman yang sangat keras disertai api yang membakar tangki kilang.

Insiden ledakan dan terbakarnya kilang menyebabkan 912 warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sementara terdapat 29 orang terluka ringan dan enam lainnya terluka berat serta sudah dirujuk ke RSPP Jakarta.***

Baca Juga: KETUA UMUM PBNU SAID AQIL SIRADJ: Ajaran Wahabi Itu Adalah Pintu Masuk Terorisme

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x