Gunung Merapi Kembali Semburkan Awan Panas Hingga 1,8 kilometer

- 13 April 2021, 10:09 WIB
Gunung merapi kembali luncurkan awan panas sejak 13 April 2021 dini hari.
Gunung merapi kembali luncurkan awan panas sejak 13 April 2021 dini hari. /twitter BPPTKG

JURNAL GAYA – Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur paling jauh hingga 1,8 km pada Selasa dini hari, 13 April 2021. Gunung yang terletak diantara perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ini pada dini hari tadi sudah tiga kali meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya .

Menurut keterangan tertulis Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, Merapi meluncurkan awan panas guguran pertama pada pukul 02.35 WIB.

Baca Juga: Gunung Merapi di Karibia Meletus, Hujan Abu Vulkanik Terjadi Hingga Jarak 175 Kilometer

Berdasarkan catatan seismogram beramplitudo 13 mm guguran awan panas tersebut terjadi selama 92 detik. "Jarak luncur 1.300 meter ke arah barat daya," ujar  Hanik.

Awan panas guguran kembali terpantau pada pukul 04.28 WIB dengan jarak luncur 1.000 meter ke arah barat daya memiliki amplitudo 23 meter dan berlangsung selama 80 detik. Sedangkan pada pukul 04.47 WIB, awan panas guguran ketiga meluncur dari Gunung Merapi dengan jarak sejauh 1.800 meter ke arah barat daya memiliki amplitudo 46 mm dan terjadi selama 112 detik.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. ***

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x