Desakan Marsekal Hadi Tjahjanto Mundur dari Jabatan Panglima TNI Kian Menggaung di DPR RI

- 2 Mei 2021, 17:21 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto /Foto: Angger/ARAHKATA/



JURNAL GAYA - Desakan anggota DPR RI agar Marsekal Hadi Tjahjanto Mundur dari jabatan Panglima TNI kian nyaring menggaung.

Anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Yan P Mandenas menyatakan Hadi Tjahjanto adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas kecelakaan kapal selam Nanggala-402 dan gugurnya Kepala BIN Papua.

Dua kejadian tersebut juga dinilainya menunjukkan kemampuan Marsekal Hadi Tjahjanto tidak layak menjadi Panglima TNI.

"Kecelakaan ini bukan sepenuhnya kesalahan Kepala Staf Angkatan Laut. Apapun penyebab kecelakaan tersebut, entah human error atau kesalahan prosedur, yang bertanggung jawab adalah Panglima TNI," kata Yan dalam keterangannya, Minggu, 2 Mei 2021.

Baca Juga: Melalui Program #SamaSamaBelajar, TikTok Dorong Kreator Kembangkan Potensi Diri

Menurutnya, ada indikasi tenggelamnya Nanggala-402 human error karena kelebihan kapasitas kapal selam. Juga, indikasi kesalahan prosedur sebelum melakukan latihan.

Ia pun mempertanyakan soal viralnya video komandan kapal selam Nanggala-402 yang pernah menyatakan bahwa Nanggala-402 dari aspek keselamatan tidak laik digunakan.

"Pertanyaannya, mengapa harus dipaksakan. Dalam hal ini, Presiden perlu segera menuntut tanggung jawab Panglima TNI," tegasnya.

Baca Juga: Warga di Indonesia yang Terpapar Covid-19 Telah Mencapai 1.677.274 orang

Desakan agar Marsekal Hadi Tjahjanto mundur juga sebelumnya disampaikan politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Ahmad Yohan. Anggota DPR RI ini meminta Hadi Tjahjanto mundur karena sudah tidak layak memimpin TNI.

“Jangan prajurit yang selalu menjadi korban tewas, mundur saja kalau tidak mampu," kata Yohan.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x