Waduh, Mal dan Pusat Perbelanjaan di Bandung Terancam Ditutup, Kenapa Ya?

- 5 Mei 2021, 22:10 WIB
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya (tengah) bersama Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna (kanan) memberikan penjelasan terkait tindakan terhadap mal jika melanggar prokes./Humas Pemkot Bandung
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya (tengah) bersama Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna (kanan) memberikan penjelasan terkait tindakan terhadap mal jika melanggar prokes./Humas Pemkot Bandung /

"Satgas mereka ini yang harus dioptimalkan, bagaimana cara mengontrol 50 persen. Saat simulasi dari parkir saja sudah bisa terkontrol, apalagi mal besar yang memiliki teknologi luar biasanya," terangnya.

"Begitu terkontrol lebih dari 50 persen artinya parkir berikutnya sudah tidak masuk. Barusan mereka mengakui sekarang itu (control parker) tidak berjalan," bebernya.

Baca Juga: Tottenham Hotspur Dibuat Senang, Jose Mourinho Direkrut AS Roma Selama Tiga Musim

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya pun menegaskan hal yang sama.

Menurutnya, Satgas Penanganan Covid-19 dari internal pengelola yang memiliki peran besar dalam mengendalikan pergerakan masyarakat di mal dan pusat perbelanjaan.

"Memang namanya masyarakat ini ada euforia, tapi pengelola yang lebih tahu. Jadi minimal ada upaya manajemen untuk menangkal hal itu. Apa pun itu minimal tidak ada pembiaran," tegas Ulung.

Apabila pengelola sudah tidak sanggup, Ulung memastikan kepolisian akan siap membantu pengaturan pengunjung. Di antaranya dengan menyekat lewat rekayasa lalu lintas.

"Kalau mereka kewalahan, kepolisian akan menutup jalan ke mal. Tapi malnya tetap buka. Nanti sampai sudah pada keluar akan dimasukan lagi. Sekarang kan pengunjung masih 50 persen sesuai Perwal," jelasnya.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Rabu 5 Mei 2021 : Nana Sedih Dewa Gak Bersalah Namun Harus di Penjara

Sedangkan Dandim 0618/BS, Kol Inf. Sapta Budhy Purnama mengingatkan agar momentum pelaksanaan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri tidak menimbulkan tsunami kasus Covid-19.
Peristiwa yang terjadi di India harus menjadi contoh nyata agar hal serupa tak lantas terjadi.

Halaman:

Editor: Yugi Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x