"Saat itu kaki saya capek dan butuh untuk meluruskan kaki, sehingga tanpa sengaja kaki saya menyenggol tangannya karena yang bersangkutan duduk di depan di samping sopir. Sedangkan saya duduk bersama dosen laki-laki lainnya, sehingga tidak mungkin saya melakukan itu," paparnya.
Kendati demikian, Prof RS tidak membantah perbuatan yang dilakukan kepada dosen perempuan berinisial HI saat di hotel dalam acara diklat tersebut. Namun Ia mengakui apa yang dilakukannya itu salah dan keliru.
"Saya mengetuk kamar Mbak HI untuk mengajak makan karena waktunya makan dan saat pintu kamar dibuka, tiba-tiba saya spontan ingin mencium dia, namun yang bersangkutan mengelak. Sehingga saat itu juga saya meminta maaf dan keluar," ungkapnya. ***