Beberapa Pernyataan Bupati Karanganyar Juliyatmono Tuai Kontroversi, Salah Satunya Anggap Omicron Tak Ada

- 17 Februari 2022, 20:55 WIB
Video viral media sosial, Bupati Karanganyar Juliyatmono saat pidato di depan publik tak pakai masker dan mengatakan virus Omicron tidak ada
Video viral media sosial, Bupati Karanganyar Juliyatmono saat pidato di depan publik tak pakai masker dan mengatakan virus Omicron tidak ada /Tangkapan Layar Video/

Saat itu, pria yang akrab disapa Juli ini menilai wilayah di Soloraya, seperti Karanganyar, Sragen, Wonogiri, Klaten, Boyolali, dan Solo, sudah layak menjadi provinsi baru pisah dari Provinsi Jawa Tengah.

Namun, usulan pembentukan Provinsi Soloraya ini mendapatkan penolakan jumlah Kepala Daerah di Wilayah Soloraya, termasuk pihak Keraton Kasunanan Surakarta.

Kepala Daerah di Soloraya menilai pembentukan Provinsi Soloraya yang diusulkan mantan guru agama ini hanya sebatas halusinasi belaka.

2. Izinkan Sholat Idul Fitri di Awal Merebak Covid-19

Pada awal merebaknya virus Covid-19 tahun 2020, Bupati Karanganyar Juliyatmono mewacanakan akan menggelarnya sholat Idul Fitri secara massal di Alun-alun Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga: Exit Tol Gedebage Siap Beroperasi Tahun Ini, Sekda: Logis Jika Proyeknya Dipercepat

Saat itu, Juliyatmono menyatakan dirinya sendiri yang akan bertindak sebagai imam dan khotib dari Kepala Depag Karanganyar. 

Kebijakan yang dikeluarkan Juliyatmono saat itu menjadi sorotan publik. Bahkan kala itu Juliyatmono tetap kekeuh menggelar sholat Id.

Meskipun Kepala Depag yang akan bertindak sebagai khotib secara resmi telah menyatakan batal menjadi khotib di sholat Id yang digelar di Alun-alun, Juliyatmono tetap pada pendiriannya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun telah meminta agar pelaksanaan sholat Id terbuka di alun-alun tidak jadi dilakukan, Juliyatmono tetap jalan terus. Bahkan tata cara sholat Id di awal pandemi telah disusun.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Sukoharjo Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah