Gedung Kejaksaan Agung Terbakar, Netizen Pertanyakan Sistem Damkar hingga Berkas Djoko Tjandra

- 22 Agustus 2020, 21:39 WIB
Api melahap Gedung Kejaksaan Agung, pada Sabtu, 22 Agustus 2020.
Api melahap Gedung Kejaksaan Agung, pada Sabtu, 22 Agustus 2020. /ANTARA/

JURNALGAYA - Gedung Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, No 1, RT 011/RW 007, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terbakar hebat, Sabtu 22 Agustus 2020 pukul 19.10 WIB.

Kejadian ini langsung ramai dibahas netizen di Twitter. Mereka mempertanyakan masalah data kasus yang ditangani hingga sistem pemadam kebakaran.

Seperti yang disampaikan Wicaksono dalam akun @ndorokakung. Ia mempertanyakan bagaimana sistem pemadam kebakaran internal di Kejagung.

"Gedung-gedung vital semacam Kejaksaan Agung punya sistem pemadam kebakaran internal nggak sik?" tulisnya.

Baca Juga: Gedung Kejaksaan Agung Terbakar, Begini Nasib Berkas dan Data Kasus yang Ditangani

Ia kemudian mengingatkan yang terbakar adalah bangunan vital milik negara. Kalau ada apa-apa dengan gedung negara, tentu pikiran orang akan mengaitkannya dengan kasus-kasus tertentu.

Netizen lainnya, Mazzini dalam @mazzini_gsp berharap, berkas yang menyangkut kasus berat di Kejagung bisa terselamatkan.

"Gedung Kejaksaan Agung kebakaran, semoga berkas yang meyangkut kasus-kasus berat, terselamatkan. Kalau sampe ga selamat, bahaya juga. Gak lucu aja sih kalau berkas Djoko Tjandra ikutan lenyap kan," tulis Mazzini.

Sementara itu, @wenzrawk milik Wendi Putranto memosting: "Sayap kanan atas Gedung Kejaksaan Agung RI terbakar habis. Kejadian 5 menit yang lalu. Berkas koruptor ikut lenyap?"

Baca Juga: Gedung Kejaksaan Agung Terbakar Hebat, Mobil Pemadam Kebakaran Berdatangan

Hal serupa disampaikan Avi dalam akunnya @afruitionita. Ia mempertanyakan apakah Kejaksaan Agung memiliki cadangan data.

"please tell me kejaksaan agung have discovered cloud/drive system to back up evidence & data..."

Hingga pukul 21.30 WIB, kebakaran Gedung Kejagung masih menjadi trending topik. Jumlah tweets mengenai Kejaksaan Agung mencapai 12.800.

Berita sebelumnya, si jago merah mengamuk sekitar pukul 19.10 WIB. Setelah menerima laporan, petugas langsung mengerahkan mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Sedikitnya ada enam mobil damkar diterjunkan ke lokasi.

Dikutip dari Antara, hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran. Begitu pun berapa jumlah kerugian akibat kejadian ini. Pasalnya, hingga kini petugas masih fokus memadamkan api.

Sedangkan kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.

"Kita intinya rekayasa lalin agar tidak ada hambatan masuk tempat kejadian perkara," tutur Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Jimmy di Jakarta.

Rekaya lalu lintas dilakukan di bagian depa dan belakang gesung agar lalu lintas kendaraan umum tidak menghambat proses pemadaman api oleh petugas damkar.

Jimmy belum memastikan penyebab kebakaran. Sebab api belum sepenuhnya bisa dikuasai tim damkar Jakarta Selatan hingga pukul 20.15 WIB.

 

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x