Refly Harun Sebut Penolakan 59 Negara Terhadap WNI Mutlak Kesalahan Presiden Jokowi Bukan Anies

- 12 September 2020, 13:13 WIB
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun /

Dia menilai, saat ini kasus aktif dalam 10 hari terakhir di Jakarta naik 48 persen. Dan kasus kematian naik 17 persen. Untuk itu, dia menilai langkah Anies tepat dengan melakukan PSBB.

“Apa yang anda lakukan sebagai pemimpin jika 10 hari terakhir ini kasus aktif naik 48%, dan 17% dari seluruh kematian sejak Maret, terjadinya di 10 hari terakhir. Bagi yang waras dukung langkah Anies Baswedan.” Ucap Andi Arief.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Kepala Negara Asing Jauh Lebih Peduli kepada Indonesia Ketimbang Presiden Jokowi

“Krisis ekonomi berkali-kali mampu atasi, krisis pandemi belum teruji,” Imbuhnya.

Andi Arief juga membantah pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang mengatakan bahwa statemen Anies Baswedan soal PSBB membuat pasar saham anjlok. Andi Arief menduga, modal asing telah lebih dulu keluar dari pasar modal Indonesia.***

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah