WASPADA! BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Hingga Empat Meter di Sejumlah Perairan

- 7 Oktober 2020, 17:48 WIB
Prediksi BMKG terkait gelombang tinggi di sejumlah perairan dalam dua hari ke depan.*
Prediksi BMKG terkait gelombang tinggi di sejumlah perairan dalam dua hari ke depan.* /Twitter.com/@infoBMKG

JURNAL GAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi gelombang tinggi hingga empat meter selama dua hari ke depan, sampai Kamis, 6 Oktober 2020, di sejumlah perairan Indonesia.

Dilansir Jurnal Gaya dari Kantor Berita Antara, terkait gelombang tinggi tersebut, BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini pada Rabu, 7 Oktober 2020.

Berdasarakan keterangan BMKG, gelombang tinggi terjadi karena adanya pusat tekanan rendah 1006 hPa di Laut China selatan. Didukung pola angin di wilayah Indonesia yang umumnya dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin 5-25 knot.

Baca Juga: Waspada! BMKG Peringatkan Bahaya Fenomena La Nina di Indonesia

Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan barat Kepulauan Mentawai, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Banten, dan Perairan Merauke.

Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan, seperti Selat Malaka bagian tengah, Perairan timur Kepulauan Simeulue-Kepulauan Mentawai, Teluk Lampung bagian selatan, Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna, Laut Natuna, Perairan timur Kepulauan Bintan-Kepulauan Lingga.

Selain itu, juga terjadi di Selat Karimata, Laut Jawa, Perairan selatan Karimata, Perairan Kepulauan Kangean, Laut Bali, Selat Lombok bagian utara, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Perairan selatan Pulau Sumba, Laut Sawu, Perairan Pulau Sawu-Kupang-Pulau Rote.

Baca Juga: BMKG Ingatkan 3 Hari ke Depan Hujan Lebat, Kilat dan Angin Kencang Masih Mengancam

Ketinggian gelombang yang sama juga berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan NTT, Selat Makassar bagian selatan, Perairan selatan Kepulauan Sermata-Kepulauan Tanimbar, Perairan selatan Kepulauan Kei-Kepulauan Aru, Laut Arafuru, Perairan selatan Pulau Yos Sudarso, Perairan Utara Jayapura-Sarmi, Samudra Pasifik Utara Halmahera, dan Papua

Sedangkan gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di beberapa perairan Indonesia lainnya, di antaranya adalah Selat Malaka bagian utara, Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh-Kepulauan Mentawai, Perairan Pulau Enggano-Bengkulu.

Baca Juga: HEBOH Tsunami 20 Meter: Pahami, Begini Ciri-ciri Tsunami Datang Menurut BMKG

Selain itu, juga terjadi Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatera, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Jawa-Pulau Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa - NTB.

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan dan masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi.***

Editor: Nadisha El Malika

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x