Amerika Serikat Mengaku Rangkul Indonesia dan India untuk Melawan Rusia dan China

- 21 Oktober 2020, 12:23 WIB
Menhan Prabowo saat bertemu Mark Esper di Washington DC
Menhan Prabowo saat bertemu Mark Esper di Washington DC /kemhan.go.id

 

JURNALGAYA - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Mark Esper pada Selasa 20 Oktober 2020 mengungkapkan inisiatif baru untuk memperkuat dan memperluas aliansi dengan negara demokrasi yang berpikiran sama untuk melawan Rusia dan China.

Dia turut menggarisbawahi perlunya membangun hubungan yang lebih dekat dengan "negara demokrasi yang berpikiran sama seperti India dan Indonesia".

Esper mencatat, dia telah bertemu dengan Menhan Indonesia Prabowo Subianto pada Senin lalu dan akan mengunjungi India pada pekan depan.

"Mereka semua mengakui apa yang sedang dilakukan China," kata Esper.

Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari

Esper mengatakan Pentagon secara sistematis akan memantau dan mengelola hubungannya dengan negara-negara mitra yang bertujuan untuk menemukan cara guna mengoordinasikan militer dan memajukan penjualan senjata AS.

Inisiatif itu disebut Panduan untuk Pembangunan untuk Aliansi dan Kemitraan (GDAP).

Inisiatif tersebut muncul hanya dua pekan sebelum pemilihan umum AS yang apabila Presiden Donald Trump kalah, publik akan menyaksikan Esper diganti pada Januari.

"Jaringan sekutu dan mitra Amerika memberi kita keuntungan asimetris yang tidak dapat ditandingi oleh musuh kita," kata Esper.

Baca Juga: Bandingkan dengan Penangkapan Jumhur Hidayat, Rizal Ramli Sebut di Era Soeharto Jauh Lebih Sopan

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x