Kemendikbud Sentil Perguruan Tinggi, Banyak Kampus Jadikan Fakultas Kedokteran Tambang Uang

- 27 Oktober 2020, 09:51 WIB
Ilustrasi Dokter dengan Stetoskop.
Ilustrasi Dokter dengan Stetoskop. /Online Marketing/Unsplash

Nizam mengkritisi jumlah dokter di Indonesia yang belum merata antara kota-kota besar dengan daerah pelosok, terutama di luar Jawa.

Bahkan saat ini, dirinya menerima pengajuan izin pembukaan FK dari 80 perguruan tinggi. Namun lokasinya selalu di kota besar.

Baca Juga: Hari Pertama Operasi Zebra 2020, Tilang Didominasi Pengendara Motor, Ini Pelanggarannya

Dalam rilisnya, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (Unisba), Nanan Sekarwana mengungkapkan, pandemi Covid-19 membawa dampak dan perubahan besar dalam pelaksanaan kegiatan tri darma perguruan tinggi. 

"Praktis kegiatan pada semester ganjil tahun akademik 2019-2020 dapat berjalan sesuai situasi normal, sedangkan semester genap harus kita hadapi dengan metode yang jauh berbeda," katanya.

Kegiatan secara daring, kata dia, menjadi solusi di tengah pandemi. Mungkin, awalnya sebagaian besar belum familiar dengan pembelajaran jarak jauh, pada akhirnya dituntut harus bisa menjalankannya dan mulai akrab dengan sistem daring tersebut.

Baca Juga: Hari Ini 3.000 Buruh Geruduk Gedung Sate, Tuntut Kenaikan Upah dan Tolak UU Cipta Kerja

Sebagai pejabat baru yang dilantik di masa pandemi ini, pihaknya harus bekerja ekstra keras untuk menjalankan tugas baru yang penuh dengan tantangan untuk tetap menjaga mutu kualitas mahasiswa dan lulusan.  

ILUSTRASI dokter.
ILUSTRASI dokter. /pexels/Vidal Balieo Jr

Menurut dia, koordinasi dengan pihak internal Unisba maupun ekternal dengan rumah sakit pendidikan sudah dilaksanakan untuk tetap menjaga keselamatan peserta didik.

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x