Menteri Agama Fachrul Razi Ungkap Penyebab Konflik Tiga Agama

- 27 Oktober 2020, 22:03 WIB
Menteri Agama, Fachrul Razi.
Menteri Agama, Fachrul Razi. /Dok. Kemenag/


JURNALGAYA - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menyebutkan tiga agama Abrahamik atau Samawi, yaitu Islam, Kristen, dan Yahudi sering kali berkonflik karena muncul perbedaan kepentingan.

Fachrul menyebut perbedaan kepentingan itu tak seharusnya berujung konflik. Menurutnya, banyak kesamaan yang baik di antara tiga agama tersebut.

"Agama Abrahamik tidak selalu hidup dalam kedamaian karena hadirnya berbagai perbedaan kepentingan yang ikut bersamanya. Entah karena kepentingan bersifat politik, ekonomi, sosbud dan bahkan keamanan," kata Fachrul pada diskusi daring, Selasa 27 Oktober 2020.

Baca Juga: Guru Besar Kedokteran Unpad: Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sebenarnya Butuh Puluhan Ribu Relawan

Baca Juga: Sorot Aktivitas Belanja, ShopeePay Deals Rp1 Hadir di Euforia 11.11

Ia mencontohkan konflik menahun antara Israel dan Palestina di Timur Tengah. Kedua negara tak kunjung damai, meski hidup di tanah kelahiran tiga negara Abrahamik.

Fachrul menilai konflik antaragama hanya berdampak negatif. Mantan wakil panglima TNI itu menyebut ketidakharmonisan bahkan bisa mengganggu perdamaian dunia.

"Tantangan agama-agama Abrahamik, akhirnya bagaimana ketiganya dapat berkontribusi bagi tercipta dan terawatnya perdamaian dunia, khususnya bagi para pemeluk tiga agama tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Istana Segera Lapor KPK Soal Gratifikasi Sepeda Lipat Jokowi

Baca Juga: Amerika Serikat dan India Tandatangani Pakta, Siap Kerja Sama Hadapi Ancaman China

Fachrul meyakini setiap agama mengajarkan kebaikan pada umatnya. Ia berharap tiap umat beragama bisa hidup rukun dengan melupakan perbedaan.

"Ini hanya dimungkinkan ketiganya bergerak bersama mencari lebih banyak titik temu daripada perbedaan," katanya.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah