Dibunuh saat Berdoa, Ini 3 Fakta Pembunuhan Keji di Gereja Prancis

- 30 Oktober 2020, 15:09 WIB
Kondisi Kota Nice, Prancis setelah aksi teror/
Kondisi Kota Nice, Prancis setelah aksi teror/ /Tangkap layar youtube.com/BERNAMA TV

Korban pria adalah petugas gereja, Vincent Loques (55), seorang ayah dari dua anak perempuan. Demikian disampaikan Canon Philippe Asso, pemuka agama paling senior di gereja itu.

Baca Juga: Buntut Presiden Macron Hina Islam dan Nabi Muhammad, Produk Prancis di Boikot, Ini Daftarnya

Baca Juga: Cara Baru Bayar QRIS, Unggah QRIS ke ShopeePay Dari Galeri Ponsel

Korban pertama si penyerang adalah nenek berusia 60 tahun, yang dia coba penggal kepalanya, dan wanita lain yang meninggal adalah seorang ibu asal Brasil berumur 40-an tahun yang memiliki tiga anak.

Polisi sebelumnya mengatakan bahwa beberapa orang lainnya terluka, tetapi menambahkan bahwa jumlah korban tewas diperkirakan tidak akan meningkat.

Pihak berwenang Prancis memperlakukan peristiwa ini sebagai serangan teror, dengan jaksa anti-teroris segera membuka penyelidikan atas "pembunuhan dan percobaan pembunuhan yang terkait dengan organisasi teroris." Presiden Emmanuel Macron menyebutnya sebagai "serangan teroris Islam".***

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x