Gempa Turki Telan 22 Korban Jiwa, Hubungan Erdogan dengan PM Yunani dan Presiden Prancis Mencair

- 31 Oktober 2020, 13:24 WIB
Kerusakan akibat gempa bumi di Turki.
Kerusakan akibat gempa bumi di Turki. /Twitter/@gyulsimofficial

JURNAL GAYA - Tim penyelamat mencoba menggali balok beton berat dengan tangan kosong pada hari Jumat, 30 Oktober 2020, untuk mencari korban selamat setelah gempa bumi dahsyat meratakan bangunan di sejumlah wilayah Yunani dan Turki.

Terakhir, bencana alam tersebut dilaporkan telah menelan 22 korban jiwa.

Gempa sore hari itu menyebabkan tsunami kecil di pulau Aegean Samos dan gelombang laut yang mengubah jalan-jalan menjadi sungai deras di sebuah kota di pantai barat Turki.

Survei Geologi AS mengatakan gempa berkekuatan 7,0 melanda 14 kilometer (sembilan mil) di lepas pantai kota Yunani Karlovasi di Samos.

Terasa di Istanbul dan Athena, peristiwa itu pun membuka hubungan diplomatik untuk dua rival bersejarah tersebut, dengan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis menelepon Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk menyampaikan belasungkawa dan dukungannya.

Sebagian besar kerusakan terjadi di dalam dan sekitar kota resor Aegean di Turki, Izmir, yang memiliki tiga juta penduduk dan dipenuhi dengan blok apartemen bertingkat tinggi.

Baca Juga: Kerap Kritik Jokowi di Balik Jeruji, Mantan Menteri Kesehatan Era SBY Hari Ini Bebas Murni

Bagian dari seluruh apartemen, termasuk mainan, bantal, dan peralatan yang pecah, tumpah ke jalan, di mana para penyintas meringkuk sambil menangis, banyak yang terlalu terkejut untuk berbicara.

Rekaman udara menunjukkan seluruh blok kota berubah menjadi puing-puing.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x