Indonesia Terhantam Badai Resesi, Rizal Ramli: Ubah Strategi dan Pecat Menteri!

- 6 November 2020, 09:36 WIB
Rizal Ramli.
Rizal Ramli. //Instagram/@rizalramli.official

"Kita bisa lihat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2020 yang sebesar 2,97 persen sudah mengalami kontraksi 2 persen dibandingkan dengan kuartal IV/2019 yang tumbuh 4,97 persen," ungkapnya.

"Kemudian pada kuartal II, pertumbuhan ekonomi lagi-lagi terkontraksi -5,32 persen atau minus 4,19 persen ketimbang kuartal I/2020," jelasnya.

Baca Juga: Warga Jabar yang akan Jemput Habib Rizieq Dipersilahkan Tapi Tertib!

Rizal juga memberikan penilaian, strategi Menteri Keuangan gagal paham karena hanya fokus mengejar pajak kalangan menengah ke bawah atau yang kecil.

"Sama yang gede-gede tidak berani justru dikasih tax holiday dan pembebasan pajak 20 tahun, dan sebagainya," tukasnya.

 Resesi Sudah Terjadi Sejak Kuartal I/2020

Sementara itu, akhirnya pemerintah  jugamengakui bahwa perekonomian Indonesia mengalami resesi tahun ini. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengatakan, resesi sudah terjadi sejak awal kuartal I/2020.

Namun, ia mengatakan, pemerintah sendiri cukup optimis jika resesi Indonesia tidak akan separah negara lainnya. Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat tidak perlu panik.

"Sudah jelas resesi, tetapi dalam menilai resesi ini penting untuk melakukan perbandingan yang fair," kata Febrio dalam media briefing virtual dengan BKF, seperti dilansir Jurnal Gaya dari RRI.

Baca Juga: Jelang Perang Dunia III, Begini Peta Kekuatan Militer AS dan China

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah