Baca Juga: Mengenal Presiden AS Joe Biden, Orang Setia yang Dihormati Bahkan Dicintai sebagai 'Paman Joe'
"Lebih baik diganti ketimbang menggerogoti dari dalam, bahkan bisa menelikung dengan cara mengambil alih kekuasaan di tengah jalan. Hati-hati kudeta merangkak. Ingat sejarah," lanjutnya.
Kabar perombakan atau reshuffle menteri kian sebenarya telah berhembus lama. Namun kejelasannya masih tanda tanya karena belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh pihak Istana.
Pada Akhir Agustus 2020 lalu, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S.
Pane tetap yakin bahwa Predisen Jokowi bakal merombak total menteri Kabinet Indonesia Maju. Pasalnya, berdasarkan info yang diterima, Jokowi akan merombak 11 hingga 18 menteri.
Baca Juga: Trending, Ini Susunan Kabinet AS Versi Netizen Indonesia: Mark Zuckerberg Mendikbud, Trump Menhan
Sedikitnya ada 11 hingga 18 anggota kabinet yang akan bergeser dan berganti," ujar Neta kepada wartawan, sebagaimana diberitakan Galamedianews dengan judul 'Beredar Kabar Prabowo Digeser Jadi Menteri Pertanian, AHY dan Sandiaga Uno Masuk Kabinet?'.
Ia mengungkapkan, berdasarkan kabar berembus, posisi menteri yang akan dirombak yaitu Menteri Perhubungan, Menteri Koperasi, Menkumham, Menpora, Mendikbud, Menteri Pariwisata, dan Menteri Perdagangan.