Baca Juga: Efek Joe Biden, Harga Emas Siap Terbang Tinggi, Ini Harganya
Baca Juga: Subhanallah, Vladimir Putin Kutip Ayat Al Quran Surat As Syura dan Al-Nahl dalam Pidatonya
Gatot bersama tokoh pemerintahan lainnya beserta para aktivis sosial bergabung dalam aksi untuk mendukung toleransi beragama selama periode unjuk rasa di Jakarta pada bulan November 2016.
Bersama dengan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Kapolri Tito Karnavian dan aktivis Islam seperti Yenny Wahid, mereka menggalang dukungan untuk persatuan antar agama sebagai penyeimbang dari aksi unjuk rasa yang digelar sebelumnya terhadap Gubernur DKI Jakarta beragama Kristen keturunan Tionghoa, Basuki Tjahaja Purnama yang diwarnai elemen intoleransi dan Sinofobia.
Gatot menjadi salah satu tokoh pendiri Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Baca Juga: Dewi Tanjung Sebut Habib Rizieq Akan ke Daerah Kediaman SBY: Ada Apakah Antara Rizik dan Cikeas?
Beberapa tokoh lainnya yang ikut mendeklrasikan KAMI adalah Titiek Soeharto (mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan putri dari mendiang Presiden Soeharto.
Kemudian Meutia Hatta (putri dari proklamator Mohammmad Hatta), mantan Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Amien Rais, eks Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Chusnul Mariyah, dan Sri Bintang Pamungkas.***