2.317 Tentara Armenia Tewas dalam Pertempuran Konflik Nagorno-Karabakh

- 14 November 2020, 19:47 WIB
Ilustrasi pertempuran Armenia-Azerbaijan.
Ilustrasi pertempuran Armenia-Azerbaijan. //Military_Material/


JURNALGAYA - Pemerintah Armenia menyebutkan 2.317 tentara mereka tewas dalam pertempuran dengan Azerbaijan terkait konflik sengketa wilayah Nagorno-Karabakh.

"Hingga kini, tim forensik kami sudah memeriksa 2.317 jasad tentara, termasuk yang belum teridentifikasi," ujar juru bicara Kementerian Kesehatan Armenia, Alina Nikoghosyan pada Sabtu 14 November 2020.

AFP melaporkan bahwa angka tersebut meningkat hampir 1.000 dari total jumlah kematian yang dilaporkan Armenia sebelumnya.

Saat ini pertempuran Azerbaijan dan Armenia sudah berakhir dengan kesepakatan gencatan senjata yang ditandatangani pada Selasa 10 November 2020 lalu dengan Rusia sebagai penengah.

Setelah gencatan senjata tersebut, Azerbaijan mengklaim sebagai pihak yang menang dalam peperangan tersebut.

Ilham Aliyev
Ilham Aliyev

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan bahwa setelah menandatangani kesepakatan gencatan senjata, Armenia menyerah kalah.

Pada kenyataan di lapangan, Azerbaijan memang berhasil merebut sejumlah daerah di kawasan Nagorno-Karabakh, termasuk Kota Shusha.

Baca Juga: Refly Harun Sebut Keinginan Habib Rizieq Itu Diinginkan Seluruh Masyarakat Indonesia

Sementara itu, Armenia menyatakan bersedia menarik pasukan mereka dari wilayah Nagorno-Karabakh.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x