Asiyah Istri Firaun Dijamin Masuk Surga, Mengapa? Ini Jawabannya

- 15 November 2020, 05:05 WIB
Ilustrasi wanita yang mengenakan hijab.
Ilustrasi wanita yang mengenakan hijab. /Pixabay

JURNAL GAYA – Dalam sebuah riwayat yang disebutkan Rasulullah  shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa ada 4 wanita ahli surga.

Mereka adalah Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Khadijah bintu Khuwailid, dan Asiyah.

Mengapa Asiyah yang merupakan istrinya Firaun mendapatkan jaminan masuk surga oleh Allah Azza Wa Jalla, berikut rangkuman Jurnal Gaya. 

Baca Juga: Buntut Presiden Macron Hina Islam dan Nabi Muhammad, Produk Prancis di Boikot, Ini Daftarnya

Hadits terkait 4 wanita yang dirindukan surga tersebut diriwayatkan A'isyah radhiyallahu 'anha dalam Hadits Riwayat Hakim dan dinilai Shahih oleh ad-Dzahabi sesuai syarat Muslim.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

سَيِّدَاتُ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ أَرْبَعٌ: مَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ، وَفَاطِمَةُ بِنْتُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَخَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ، وَآسِيَةُ

"Pemuka wanita ahli surga ada empat: Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulillah shallallahu 'alaihi wa sallam, Khadijah binti Khuwailid, dan Asiyah."

Asiyah yang dimaksud dalam hadits tersebut adalah istri Firaun alias Pharaoh alias Ramses II. Nama lengkapnya Asiyah binti Muzahim.

Baca Juga: Jangan Panik, Ini Doa Saat Terjadi Gempa

Dia istri yang dicintai dan ditakuti Firaun hingga tak sanggup menolak permintaan darinya.

Setiap permintaan apapun dari Asiyah, pasti membuat Firaun tidak bisa apa-apa dan selalu mengabulkannya.

Asiyah atau Asiyah binti Muzahim kerap disebutkan sebagai wanita keturunan Bani Israel meski masih diragukan kebenarannya.

Berikut sekilas tentang sosok Asiyah binti Muzahim, 1 dari 4 wanita yang dirindukan surga.

Baca Juga: Gempa Turki, Teuku Wisnu Sampaikan Bela Sungkawa, Ajak Doakan Para Korban

  1. Namanya tidak disebutkan jelas dalam Al-Qur'an

Dikutip dari situs Islam Question & Answer, nama Asiyah disebut dalam hadist namun tidak dengan jelas dalam Al-Qur'an.

Dalam Al-Qur'an, Asiyah disebut sebagai istri Firaun yang dijelaskan dalam berbagai hadist shahih sebagai Asiyah.

Al-Qur'an menyebutkan keutamaan Asiyah yaitu pada surat Al-Qashash ayat 9

 

وَقَالَتِ امْرَأَتُ فِرْعَوْنَ قُرَّتُ عَيْنٍ لِي وَلَكَ ۖ لَا تَقْتُلُوهُ عَسَىٰ أَنْ يَنْفَعَنَا أَوْ نَتَّخِذَهُ وَلَدًا وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ

Wa qālatimra`atu fir'auna qurratu 'ainil lī wa lak, lā taqtulụhu 'asā ay yanfa'anā au nattakhiżahụ waladaw wa hum lā yasy'urụn

Artinya: Dan berkatalah isteri Fir'aun: "(Ia) adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan ia bermanfaat kepada kita atau kita ambil ia menjadi anak", sedang mereka tiada menyadari.

Selain itu pada surat At-Tahrim ayat 11

وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا لِلَّذِينَ آمَنُوا امْرَأَتَ فِرْعَوْنَ إِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِي عِنْدَكَ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَنَجِّنِي مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِ وَنَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

Wa ḍaraballāhu masalal lillażīna āmanumra`ata fir'aun, iż qālat rabbibni lī 'indaka baitan fil-jannati wa najjinī min fir'auna wa 'amalihī wa najjinī minal-qaumiz-zālimīn

Artinya: Dan Allah membuat isteri Firaun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim.

Baca Juga: Korban Turki dan Yunani Terus Bertambah, Tagar Pray for Turkey Trending: Doa Kami Bersamamu

  1. Percaya pada wahyu Allah SWT

Lafadz Allah.
Lafadz Allah. Aauf Gusfari/Sportaliga.com

Meski menjadi istri Firaun, Asiyah kerap disebutkan tidak setuju dengan perlakuan tirani suaminya pada masyarakat umum.

Hal serupa terjadi saat Nabi Musa AS menyampaikan wahyu dari Allah SWT dan Firaun bukan Tuhan.

Asiyah percaya pada wahyu yang dibawa Nabi Musa AS meski harus mengakui keimanannya diam-diam supaya tidak diketahui Firaun.

Baca Juga: Ditunjuk Jokowi Gantikan Sri Mulyani, Ini Kewenangan Erick Thohir yang Semakin Luas

Dikutip dari situs Al-Islam yang mengambil dari buku Tafsir Majma' Al-Bayan, Asiyah disebutkan percaya wahyu Allah SWT setelah menyaksikan mukjizat yang diperlihatkan Nabi Musa AS.

Dalam buku yang ditulis Allamah Tabarsi tersebut, Asiyah melihat kuasa Allah SWT berhasil mengalahkan tukang sihir Firaun.

Mukjizat tersebut adalah tongkat yang berubah menjadi ular dan memangsa hewan serupa yang menyerang Nabi Musa AS di istana Firaun.

Kisah tentang perubahan tongkat Nabi Musa AS disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-A'raf ayat 107.

فَأَلْقَىٰ عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ ثُعْبَانٌ مُبِينٌ

Fa alqā 'aṣāhu fa iżā hiya ṡu'bānum mubīn

Artinya: Maka Musa menjatuhkan tongkat-nya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang sebenarnya.

Baca Juga: Sosok Ini Diringkus di Hajatan Rizieq Shihab Karena Tindakan Tidak Menyenangkan

 

  1. Dua kali menolak keinginan Firaun

Asiyah sedikitnya dua kali menolak keinginan Firaun saat masih hidup dan menjadi istrinya.

Penolakan pertama adalah saat hendak dipinang orang yang menganggap dirinya sebagai Tuhan.

Tidak disebutkan dengan jelas latar belakang atau dukungan keluarga yang diberikan hingga Asiyah berani menolak pinangan tersebut.

Asiyah disebutkan luluh saat orangtuanya ditangkap dan dianggap bertanggung jawab atas penolakan Asiyah.

Baca Juga: EAS Jadi Modal Besar Bangun Strategic Trust Hadapi Covid-19

Penolakan kedua adalah saat Asiyah tidak mau membunuh anak laki-laki yang ditemukan dalam keranjang.

Asiyah berhasil membujuk Firaun yang saat itu mewajibkan tiap anak laki-laki yang baru lahir dibunuh.

Firaun khawatir takhtanya direbut berdasarkan tafsir mimpi dari para ahli nujum.

Anak tersebut ternyata Nabi Musa AS yang kelak membawa wahyu dari Allah SWT dan membongkar kebohongan Firaun.

Kisah tentang Asiyah yang mengambil Nabi Musa AS disebutkan dalam Al-Qashash ayat 9.

Baca Juga: Wow, Selama Kampanye Donald Trump Sebanyak 130 Anggota Dinas Rahasia Terinfeksi Corona

  1. Memilih iman kepada Allah SWT hingga meninggal

Asiyah akhirnya menegaskan keimanannya pada Allah SWT dan menolak menyembah Firaun sebagai Tuhan, setelah sebelumnya diam-diam.

Dikutip dari situs Why Islam, perubahan Asiyah terjadi setelah seorang penata rambut mengalami penyiksaan karena beriman kepada Allah SWT.

Penata rambut yang namanya tak disebutkan tersebut, terdengar mengucapkan Bismillah yang kemudian dilaporkan anak Firaun.

Firaun yang mendapat laporan tersebut kemudian menyiksa Asiyah agar menyembahnya sebagai Tuhan.

Asiyah diceritakan dijemur di padang pasir, tidak diberi makan, dan mengalami penyiksaan fisik.

Baca Juga: Momen Jokowi Sentil Menkes Terawan hingga Mencuat Isu Reshuffle Kabinet

Namun Asiyah tetap bertahan hingga Allah SWT menyelamatkannya dari orang-orang yang pro Firaun dan mengangkatnya ke surga. Kisah ini disebutkan dalam Al-Quran surat At-Tahrim ayat 11.

Itulah kisah Aisyah yang dijamin langsung oleh Allah Azza Wa Jalla untuk masuk kedalam Surga bersama tiga perempuan lainnya yang mendapatkan jaminan langsung.***

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah