JURNAL GAYA - Advokat kondang Hotman Paris Hutapea angkat bicara mengenai usulan pembahasan Rancangan Undang-undang Minuman Beralkohol (RUU Minol). Hotman menilai, dengan digoalkannya RUU Minol bisa mengurangi devisa wisata di Pulau Dewata tersebut.
Untuk itu, Hotman meminta pemerintah dan DPR agar berhati-hati dalam pembahasan RUU ini, karena bisa berdampak buruk terhadap daerah pariwisata.
Bahkan, menurut dia, tidak tertutup kemungkinan sejumlah daerah wisata, seperti Bali, bisa menentukan nasibnya sendiri.
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Valencia 2020, Joan Mir Butuh 14 Poin Jadi Juara Dunia
"Saya baru pulang dari Bali melihat pemandangan yang sangat menyedihkan di mana sudah tidak ada turis, terutama turis asing, yang jeluar masuk toko maupun restoran," ujar Hotman Paris dalam video yang ia bagikan dalam akun Instagramnya, seperti dikutip Jurnal Gaya dari rri.co.id Minggu 15 November 2020.
Hotman mengungkapkan, apabila RUU tersebut disepakati maka Indonesia akan kehilangan salahsatu devisanya.
"Bayangkan apa yang akan terjadi terhadap bali apabila digoalkan ruu larangan minuman beralkohol. devisa akan hilang." tuturnya.
Baca Juga: Habib Rizieq Didenda Rp50 Juta oleh Pemprov DKI Jakarta
Bukan hanya itu, menurut Hotman industri minuman beralkohil juga akan ikut hancur atau bangkrut. Selain itu, masyarakat keseluruhan, terutama yang tinggal di daerah pariwisata, seperti Bali, juga akan menderita.