Terancam Satu Tahun Penjara, Anies Baswedan Terus Dirongrong Para Pengusaha

- 17 November 2020, 06:20 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /RRI

Ia menyebut ada banyak tekanan besar bagi dunia usaha yang sudah tidak bisa lagi ditahan. Namun, ini juga tidak bisa dilakukan untuk membantu dunia usaha di saat seperti ini.

Selain itu, stimulus yang digelontorkan pun tidak berdampak besar bagi dunia usaha. Ini menjadi kontraksi yang sangat berat dan beban.

Hariyadi menegaskan asosiasi industri pariwisata nasional berkomitmen akan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang berlaku.

"Di sektor kami, akan melaksanakan protokol seharusnya walaupun dalam kondisi normal juga. Sebab itu komitmen kami untuk menjaga konsumen kami tapi kami hanya menghendaki PSBB transisi diakhiri," katanya.

Ilustrasi pariwisata: Dinas Pariwisata Jakarta gelar lomba video promosi destinasi wisata dengan mengusung tema   dengan ketentuan peserta adalah masyarakat umum.
Ilustrasi pariwisata: Dinas Pariwisata Jakarta gelar lomba video promosi destinasi wisata dengan mengusung tema dengan ketentuan peserta adalah masyarakat umum. /Peggy und Marco Lachmann-Anke

VIWI Board sebagai himpunan dari 18 asosiasi industri pariwisata meminta PSBB DKI Jakarta agar dicabut.

"Kita perhatikan puncaknya kemarin, banyak masyarakat yang tidak disiplin, kami jadi susah sebagai sebagai sektor rill dibatasi segala macam, berdampak buruk secara ekonomi," kata Hariyadi.

Hariyadi menuturkan PSBB total hingga PSBB transisi telah dilakukan tapi kesadaran masyarakat akan bahaya penyebaran virus Covid-19 masih begitu rendah. Hal tersebut dikhawatirkan akan berdampak pada ekonomi dan mengakibatkan PSBB kembali jika terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga: Sebut Mahfud MD Kontraproduktif, Ombudsman Salahkan Pemerintah Soal Pengumpulan Massa Habib Rizieq

Di satu sisi, khususnya sektor jasa pariwisata serta yang terkait telah patuh mengikuti segala protokol dan aturan yang diberlakukan dalam rangka menekan laju penyebaran virus.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: RRI ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah