Wantannas RI Nilai Jabar Berhasil Tangani Covid-19

- 19 November 2020, 11:10 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19
Ilustrasi pasien Covid-19 /Tumisu/PIXABAY

Baca Juga: Ridwan Kamil Beberkan Kronologi Acara Habib Rizieq yang Membuat Dirinya Dipanggil Bareskrim Polri

Namun Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar dari jauh hari sudah menyiapkan strategi dalam melawan COVID-19. Kang Emil mengatakan, ada lima prinsip yang ia terapkan dalam penanganan COVID-19 di Jabar. Prinsip pertama adalah proaktif. Menurutnya, pemerintah daerah harus mampu membuat keputusan yang cepat dan tepat tetapi tetap berharmoni.

"Proaktif tapi harmoni tidak berbeda sendiri, contohnya Jabar sudah menerapkan siaga 1 sejak bulan Januari sebelum ada kasus pertama. Proaktif kedua jabar daerah pertama yang punya alat PCR saya beli ke Korea jadi kita sudah ngetes duluan di sini, mengeluarkan istilah AKB (adaptasi kebiasaan baru) dan lainnya," terang Ridwan Kamil.

Prinsip kedua adalah transparan. Salah satunya membangun aplikasi Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar) untuk keterbukaan informasi. "Ketiganya ilmiah, di mana setiap keputusan yang kami buat berdasarkan masukan dari para ahli," ujarnya.

Baca Juga: Melalui Burger Bergerak Dani Bustaman Coba Bangkitkan Ekonomi Pesantren

Prinsip berikutnya yaitu inovatif, di mana industri-industri di Jabar digerakkan untuk fokus melawan COVID-19, antara lain membuat alat ventilator, PCR dan alat pelindung diri. "Prinsip kelima adalah kolaborasi dengan berbagai pihak atau institusi sebagai salah satu kunci penanganan pandemi COVID-19 di Jabar," tegas Gubernur. ***

 

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah