Ramai 'Bagaimana Demokrasi Mati', Fahri Hamzah Sebut Orang Jakarta Telmi, Sindir Anies atau Jokowi?

- 23 November 2020, 06:38 WIB
Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah
Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah /Foto: Instagram @fahrihamzah

Buku itu merupakan kesimpulan dua guru besar Universitas Harvard, Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt. Kedua pakar itu menceritakan bagaimana demokrasi bisa mati.

Baca Juga: Klasemen Liga Inggris: Liverpool Tempel Ketat Tottenham, MU Arsenal Jauh tertinggal

"Sebetulnya itu adalah kesimpulan 2 guru besar universitas Harvard: Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt. Dalam buku mereka yang terkenal “How Democracy Die”, mereka menuturkan bagaimana demokrasi bisa mati oleh kudeta militer atau oleh pemilu yang menaikkan para pemimpin curang," tambah Fahri.

Kemudian ada netizen yang memosting video Fahri Hamzah. Dalam video tersebut digambarkan bagaimana Jokowi membuat konflik ideologi.

Salah satunya tentang Habib Rizieq. Orang yang tadinya tidak terkenal dibuat musuh negara, sehingga jadi konflik besar, hingga Habib Rizieq jadi tokoh besar.

"Setelah itu bingung sendiri bagaimana mengatasinya," tutur Fahri Hamzah dalam video tersebut.

Baca Juga: Iniloh 4 Keutamaan Puasa Senin - Kamis yang Paling Disukai Rasulullah SAW

Fahri mengungkapkan, video tersebut diambil sekitar tahun 2017 dan kini sudah tahun 2020.

"Video Ini kira2 2017...sekarang 2020.
Oi jakarta Tell me..." tulis dia.

Ia kemudian menegaskan:

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah