PLN Siap Support Infrastruktur Pendukung Motor Listrik

- 18 Desember 2020, 15:43 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia sangat serius dalam mendorong implementasi kebijakan KBLBB.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia sangat serius dalam mendorong implementasi kebijakan KBLBB. /Yugi Prasetyo/

JURNAL GAYA – Pemerintah Indonesia ingin memasyarakatkan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Untuk mensukseskan tersebut, PLN pastikan kesiapan pasokan listrik yang cukup dan tersedianya infrastruktur pendukung.

Baca Juga: Kocak, Nyoba Motor Listrik Ridwan Kamil Bingung Mesinnya Nyala atau Tidak

Hal tersebut terungkap dalam Public Launching KBLBB yang diselenggarakan oleh Kementerian ESDM. Public launching ini dihadiri secara daring oleh para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, Kepala Staf Kepresidenan, Gubernur seluruh Indonesia, pimpinan BUMN, swasta, asosiasi, perguruan tinggi, dan media yang menjadi unsur-unsur pembentukan ekosistem KBLBB.

Baca Juga: Perintah Luhut! Kamu Enggak Bisa Masuk Bali Kecuali Punya ini....

Dalam arahannya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia sangat serius dalam mendorong implementasi kebijakan KBLBB.

"Kebijakan ini diharapkan akan menjadi salah satu langkah strategis Pemerintah dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi, sekaligus sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas kesehatan melalui lingkungan hidup yang bebas polusi," ujar Luhut.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat Terus, Luhut Minta Pengetatan Sebelum Natal Hingga Tahun Baru!

Senada dengan Menko Marves, Menteri ESDM mengungkapkan, pentingnya kerjasama semua pihak untuk meningkatkan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.

"Dasar pemikiran Program KBLBB tersebut adalah untuk meningkatkan Ketahanan Energi Nasional dengan mengurangi ketergantungan impor BBM, yang akan berdampak positif dalam pengurangan tekanan pada Neraca Pembayaran Indonesia akibat impor BBM," tutur Menteri ESDM Arifin Tasrif

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x