Baca Juga: Presiden Jokowi Tampol Amien Rais, Ali Mochtar Ngabalin: Pak Amien Kadang Ingat, Kadang Lupa
Alya meyakinkan Dewa kalau dia tidak berbohong kalau dia benar benar sedang mengandung anaknya Dewa.
Alya mengatakan setelah mengandung anaknya Dewa dia tak mau kehilangan Dewa lagi dan dia berharap Dewa kembali padanya untuk bertanggung jawab pada bayinya.
Malam itu Nana sedang bersama Dewa, namun Dewa terlihat sangat murung. Nana berpikir sepertinya Dewa sedang punya masalah, sehingga Nana memeluk Dewa dari belakang.
Lalu ia bertanya, "Kenapa suamiku kamu murung apakah ada masalah," tanya Nana dengan manja.
Baca Juga: Lama Namanya Tak Terdengar, Tiba-tiba Anton Medan Dikabarkan Meninggal Dunia
Namun tak disangka tangan Nana dilepaskan oleh Dewa, hati dan pikirannya berkecamuk bagaimana caranya memberi tahu Nana kalau Alya hamil. Dewa berpikir dia tidak akan mungkin bisa mengatakan masalah ini pada Nana.
Nana kepo terus memaksa Dewa untuk cerita semua masalahnya dan Nana juga mengatakan kalau mereka sudah berjanji untuk saling terbuka dan jujur.
Terus ditanya soal sikapnya yang berubah, Dewa justru semakin dingin pada Nana. ia malah bergegas pergi keluar tanpa memberitahukan kemana tujuan ia pergi.
Nana pun mengajak Pasha membuntuti Dewa malam itu. dengan ketulusannya, Pasha pun menemani Nana.
Namun apa yang terjadi, Nana syok dan tak percaya dengan apa yang dia lihat di depan matanya. Ternyata Dewa masuk ke apartemen Nana!.