Nino bersiap berangkat ke kantor sekalian dia akan menemui Andin. Sekuriti mengatakan kalau tadi ada orang yang mengantar paket untuk pa Nino. Nino lalu menerima paketnya, dia merasa aneh, karena gak ada nama pengirimnya kemudian Nino mau membuka, namun dia ada telpon dari kantor. Nino gak jadi membuka paket dari Riki **