Gus Nur Tak Hanya Sebut NU Seperti Bus, Ini Deretan Kontroversi Lainnya

- 24 Oktober 2020, 11:48 WIB
Gus Nur ditangkap polisi atas laporan Pengurus NU Cirebon katena tah menyebarkan informasi yang menimbulkan ujaran kebencian dan penghinaan terhadap NU.
Gus Nur ditangkap polisi atas laporan Pengurus NU Cirebon katena tah menyebarkan informasi yang menimbulkan ujaran kebencian dan penghinaan terhadap NU. /ANTARA FOTO/Kemal Tohir/ZK/ama/pri

Baca Juga: Dalam Tekanan, KAMI Sumsel Akhirnya Dideklarasikan

Ia mengatakan, di Indonesia sudah tidak ada kabar baik. Indonesia sedang sakit dan sulit ditemukam obatnya.

"Indonesia sakit dan enggak ada obatnya. Enggak bisa sembuh. Obatnya ada. Gimana caranya Indonesia ini berubah?" tanya Gus Nur ke massa. Kemudian dijawab teriakan "Lengserkan Jokowi," oleh massa.

Mendengar massa berteriak melengserkan Jokowi, Gus Nur menenangkan. Menurutnya, Jokowi hingga Ketua DPR RI Puan Maharani akan lengser dengan sendirinya jika tak mencabut UU Omnibus Law Cipta Kerja.

Baca Juga: Inilah 5 Destinasi Wisata Lokal yang MIliki Panorama Eksotis dan Hidden Gems-nya Indonesia

4. Sebut Rezim Jokowi Jelek dan Laknatullah

Ustaz Sugi Nur Raharja alias Gus Nur mengungkapkan pendapatnya mengenai rezim pemerintahan Joko Widodo saat ini. Menurut Gus Nur, rezim saat ini jelek dan tidak ada baiknya.

Pernyataan ini dilontarkan Gus Nur kala berdiksusi bersama pakar Hukum dan Tata Negara, Refly Harun yang dilansir dari kanal YouTube Refly, Senin, 19 Oktober 2020.

Baca Juga: Blokir Jalan Tol, Delapan Mahasiswa Dibawa ke Kantor Polisi

"Kalau Bang Refly tanya bagaimana rezim ini, di mata saya enggak ada baiknya. Jelek. Laknatullah," kata Gus Nur.

Halaman:

Editor: Nadisha El Malika

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah