PPKM Mikro Bakal Kembali Diperpanjang, Ada Pengaruh?

- 4 April 2021, 16:10 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito saat memberi keterangan pers
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito saat memberi keterangan pers /

JURNAL GAYA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menyebutkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat tingkat desa dan kelurahan (PPKM Mikro) rencananya bakal kembali diperpanjang.

PPKM skala mikro jilid 4 ini berlaku selama 14 hari yang dimulai pada 23 Maret dan berakhir pada 5 April 2021.

PPKM dinilai efektif dalam dalam menekan kasus positif Covid-19, meningkatkan angka kesembuhan, dan menekan angka meninggal mingguan.

"PPKM Mikro akan diperpanjang. Alasannya untuk memastikan pengendalian tetap guna menekan kasus Covid-19 di Indonesia," katanya, Minggu, 4 April 2021.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Cimahi Minggu, 4 April 2021. Siang Turun Hujan Ringan

Disebutkan, Wiku pemerintah akan melakukan perpanjangan PPKM Mikro. Program ini dinilai menjaga tingkat pengendalian kasus Covid-19 sekaligus meningkatkan efektivitas pengendalian covid-19 di tingkat nasional.

Cakupan wilayah PPKM mikro pun kini sudah diperluas. Semula, terdapat 10 provinsi yang menerapkan kebijakan ini yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Banten, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara.

Kini, ada 15 provinsi yang menerapkan pembatasan tersebut dengan tambahan provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di sepanjang Selatan Pulau Jawa Hingga 4 Meter

ada empat parameter yang digunakan untuk menerapkan PPKM mikro di suatu wilayah, yakni kasus aktif di atas rata-rata nasional, kesembuhan di bawah rerata nasional, tingkat kematian di atas rata-rata nasional, dan tingkat keterisian rumah sakit atau ruang isolasi pasien Covid-19 di atas 70%.

Namun berdasarkan pengamatan perpanjangan PPKM Mikroi di sejumlah daerah terkesan tidak mempengaruhi pergerakan masyarakat.

Baca Juga: Google Bakal Batasi Aplikasi Korek-korek Informasi Pribadi Pengguna

Bahkan di lokasi tertentu saat ini seperti tidak terjadi pandemi Covid-19 tampak ramai di sejumlah tempat. Hanya saja, bedanya kini mayoritas sudah memakai masker.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x