Network
Akhirnya saraf vagus yang ada di lambung akan mengirimkan sinyal ke otak dan akhirnya muncul ketidakseimbangan. Hal ini bisa membuat kita merasa tidak nyaman dan lebih mudah tersinggung.
2. Konsumsi Buah dan Sayur
Kalau malas mengonsumsi buah dan sayur segar, biasanya kita bakal kekurangan nutrisi vitamin dan mineral.
Perlahan kebiasaan ini akan berdampak negatif pada sistem daya tahan tubuh, pencernaan, metabolisme, dan lain-lain. Akhirnya, ketika kita sering tidak fit dan kesehatan mental juga ikut terganggu.
Jika kebiasaan ini dilakukan terus menerus, maka sinyal negatif ke otak akan terakumulasi dan kesehatan mental ikut terpengaruh. Rachel menyarankan untuk lebih banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan seperti brokoli, tomat, mangga, pisang dan sebagainya.
Karena selain kaya vitamin dan mineral, jenis makanan ini juga tinggi antioksidan yang penting untuk menangkal radikal bebas di sel-sel otak. Ini juga bisa memperkecil risiko disfungsional otak.
3. Hindari Gula dan Penyedap
Jiwa yang sehat, ternyata dipengaruhi juga oleh konsumsi gula dan penyedap. Kedua unsur ini juga diklaim sebagai pencetus berbagai penyakit, termasuk memicu stres dan depresi.
Sebagai pengganti gula dan penyedap, banyak sayuran alami yang bikin makanan lebih gurih, misalnya dengan mengkonsumsi sayuran akar - akaran seperti wortel, jamur dan kentang.
