Akhirnya, Putri Jusuf Kalla Laporkan Ferdinand Hutahaean dan Rudi S Kamri ke Bareskrim

2 Desember 2020, 23:20 WIB
Putri kedua Jusuf Kalla, Muswirah Jusuf Kalla melaporkan Ferdinand Hutahean dan Rudi S Kamri. /Tim Media JK

JURNAL GAYA – Dinilai menyinggung mantan Wapres Jusuf Kalla karena tulisan-tulisan dan tuduhan liar dimedia sosial, mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean dan juga Rudi S Kamri dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri.

Baca Juga: Jusuf Kalla : DMI Tolak Azan Hayya Alal Jihad, itu Keliru!!!

Pelaporan tersebut dilakukan langsung oleh putri Jusuf Kalla, Muswira Kalla, Rabu 2 Desember 2020. Muswira atau akrab disapa Ira mengatakan pihaknya membuat laporan untuk mendapatkan perlindungan hukum atas pencemaran nama baik ayahnya. Menurut dia, akibat pencemaran nama baik tersebut, dia dan keluarga merasa sangat terganggu.

Baca Juga: Jubir Jusuf Kalla: Jangan Kotori Pak JK Dengan Fitnah!

"Saya atas nama anak Jusuf Kalla melaporkan Ferdinand Hutahaean dan Rudi S Kamri atas tulisan-tulisan yang mereka buat. Tulisan tersebut mengganggu martabat kami, saya dan keluarga. Kami menggunakan hak kami sebagai warga negara untuk mendapat perlindungan hukum atas dugaan pencemaran nama baik kepada ayah kami," ujar Ira, di Kantor Bareskrim Polri, Rabu 2 Desember 2020.

Baca Juga: Jusuf Kalla: Habib Rizieq Pemimpin Karismatik Bagi Pendukungnya.

Laporan yang dibuat Ira terdaftar dengan nomor ST/407/XII/2020/Bareskrim tertanggal 2 Desember 2020. Dalam laporannya itu, dia melampirkan bukti berupa tangkapan layar unggahan Ferdinand dan Rudi di medsos twitter, youtube dan facebook yang menurutnya bernuansa fitnah.

Cuitan Ferdinand yang dilaporkannya adalah "Hebat juga si caplin, bawa duit sekoper ke Arab, bayar ini itu beres semua. Agenda politik 2022 menuju 2024 sudah dipanasi lebih awal. Tampaknya presiden akan sangat disibukkan oleh kegaduhan rekayasa caplin demi anak emasnya si asu pemilik bus edan".

Baca Juga: Gelontorkan Voucher 12 Miliar di 12.12, ShopeePay Optimis Dorong Konsumsi Nasional

Lebih lanjut Muhammad Ihsan selaku kuasa hukum Muswira membantah jika laporan yang dibuat kliennya spesifik tentang Imam Besar FPI Rizieq Shihab. "Jadi (laporan) kami tidak terkait dengan persoalan HRS (Rizieq Shihab, Red), tapi persoalan sebuah fitnah yang dilayangkan itu Bapak bawa uang satu koper," kata Ihsan.

Dalam laporan tersebut, Ferdinand dan Rudi dikenakan Pasal 45 ayat 3 jo Pasal 27 ayat 3 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan atau Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP. ***

Editor: Firmansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler