Timbulkan Gempa 8,1 SR, Benua Australia Kian Mendekati Wilayah Indonesia

5 Januari 2021, 21:27 WIB
Ilustrasi wilayah Indonesia. /Pexels/Nothing Ahead /

 

JURNAL GAYA - Jarak Benua Australia dengan wilayah Indonesia sangat jauh sekitar 3.301 km.

Namun dari waktu ke waktu, jaraknya kian mendekat. Hal itu terjadi karena Benua Australia terus bergerak ke arah utara atau terus memepet ke wilayah Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh sekelompok ilmuwan yang menyebutkan bahwa setiap tahunnya, Australia bergeser 7 cm ke arah Indonesia.

Pergerakan Benua Australia ini disebabkan oleh lempeng Bumi yang saling bertumbukkan.

Benua Australia memang ada di atas lempeng tektonik yang memang paling aktif bergerak dan bertabrakan dengan lempeng Pasifik.

Baca Juga: Di Tengah Keriuhan Aksi Blusukannya, Mensos Risma Dapat Peringatan dari KPK

Tak hanya lempeng di bawah Australia, lempeng Pasifik dilaporkan juga bergerak tiap tahunnya.⁣⁣

Diberitakan oleh ABC News Australia menurut data sejak tahun 1994 Australia sudah bergeser ke arah utara mendekati Indonesia sejauh 1,5 meter.

Karena hal itu, para ilmuwan di Australia sampai menghitung ulang posisi garis bujur dan garis lintang Australia.⁣⁣

Setiap kali kedua lempeng bertumbukkan, maka terjadi gempa bumi.

Baca Juga: Sudah Tak Berlaku, Maklumat Kapolri Dicabut!

Gempa berkekuatan 8,1 SR yang melanda pulau Macquarie pada 23 Desember 2004 pun terjadi akibat tumbukkan lempeng tektonik di bawah Australia dan lempeng Pasifik.

Pengajar Geografi, Nadia Ali dikutip melalui Quora menyebutkan, pergeseran itu berawal dari kawasan benua Antartika dan India yang dinamai Benua Gondwana. Kawasan tersebut pernah terjadi pada 200 tahun yang lalu.
Karena adanya pergerakan lempeng, akhirnya Benua Gondwana memisahkan diri menjadi beberapa bagian yakni India dan Australia yang bergerak ke utara dan berpisah dengan Antartika.

"Sehingga India dan Australia masih berhubungan dengan satu lempeng yang dinamakan lempeng Indo-Australia," ujar Nadia Ali.

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Maju Lagi di Pilpres 2024? Jimly Asshiddiqie: Ini Ide Kreatif

Pergerakan lempeng Indo-Australia itulah yang hingga kini masih berlangsung yakni bergerak ke utara. Jika India bergerak ke utara ia telah menghasilkan Pegunungan Himalaya.

Namun, apa yang terjadi jika Australia ke utara semakin mendekati Indonesia? "Kemungkinan yang terjadi Australia akan menabrak Indonesia dan akan bertumbukan langsung dengan lempeng Pasifik yang ada di Indonesia bagian timur," jelas Nadia.

Tentu saja jika benar terjadi hal itu akan merubah peta dunia. Namun pendapat lain dikatakan oleh Dekan FMIPA Universitas Brawijaya Malang Prof Adi Susilo.

Prof. Adi Susilo mengatakan jika pergerakan bumi ini berdasarkan teori lempeng tektonik.

"Ya itu namanya teori lempeng tektonik yang pada dasarnya bumi itu tidak ada yang diam," ujar Adi.

Baca Juga: Tak Mau Ambil Pusing dengan Nama, Polisi Tetap Bakal Bubarkan Kegiatan Front Persaudaraan Islam

Saat ditanya kemungkinan apa yang terjadi jika Australia semakin mendekat ke Indonesia, apakah terjadi tabrakan atau tidak?

"Kalau tabrakan saya kira tidak, karena saat Australia bergerak ke utara, Indonesia sendiri juga akan bergerak ke utara," jelasnya.

Hal itu kata Adi, menunjukkan jika bumi tidak diam dan terus berputar.***

Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler