Didorong Jadi Ketua Umum Partai Demokrat oleh Kader Muda, Ibas: Jangan Diadu-adu Antara Saya dan Mas AHY

27 Februari 2021, 16:56 WIB
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) / Foto: Twitter @Edhie_Baskoro /

JURNAL GAYA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas meminta agar kelompok yang mendorong dirinya sebagai Ketua Umum dalam Kongres Luar Biasa tidak mengadu domba dirinya dengan kakaknya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Seperti diketahui, Organisasi Sayap Partai Demokrat, Kader Muda Demokrat (KMD) mendorong digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) agar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mundur dari jabatan Ketua Umum.

Mereka mengusulkan dua nama pengganti AHY, yakni Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dan Wakil Ketua Umum Demokrat Ibas.

"Jangan diadu-adu antara saya dengan Mas AHY yang juga kakak saya sendiri," cuit Ibas pada akun Twitter pribadinya @Edhie_Baskoro, Sabtu, 27 Februari 2021.

Baca Juga: Desak Jokowi Cabut Izin Investasi Miras, Senator asal Papua Barat: Tak Miliki Niat Baik Bangun Papu

Ketua Fraksi Demokrat di DPR RI itu menegaskan dirinya bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) seluruh Indonesia menyatakan komitmen setia terhadap kepemimpinan AHY.

Berbagai gerakan yang ingin melengserkan AHY bakal dilawan.

"Jajaran pengurus Partai Demokrat pusat dan daerah, termasuk saya, kompak dan bersatu untuk hadapi GKPD yang sah. Kami juga Setia & Mendukung penuh Ketua Umum AHY," tandasnya.

"Ucapan Terima Kasih atas 'GOOD WORDS out there' tapi, Mohon Maaf, tolong jangan adu domba saya ya. Dulu saya pernah bilang kalau adu domba hanya ada di lapangan domba. Jadi, Jangan di-'spin' isyu & diadu-adu antara saya dengan Mas AHY. InsyaAllah PD Solid, Setia & Waspada semua," lanjutnya.

Baca Juga: Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah Ditangkap KPK, Pengamat Politik Ini Sebut Nasib Politiknya Berakhir Begini!

Sebelumnya Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pemberhentian tetap secara tidak hormat terhadap enam anggota karena terkait dugaan Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPKPD).

Nama-nama yang mendapat pemberhentian, yakni Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya.

"Terkait dengan GPKPD, Dewan Kehormatan Partai Demokrat telah menetapkan bahwa Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya," ujar Herzaky dalam siaran persnya, Jumat kemarin.

Baca Juga: Perilaku Soobin TXT Akan Berubah-Ubah Bergantung Pada dengan Siapa Dia Dipasangkan, Inilah Yang Terjadi

Herzaky menambahkan bahwa keputusan pemberhentian tetap dengan tidak hormat terhadap enam orang anggota Partai Demokrat itu juga sesuai dengan keputusan dan rekomendasi Dewan Kehormatan Partai Demokrat, yang telah melakukan rapat dan sidangnya selama beberapa kali dalam sebulan terakhir.***

Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler