Oknum Polisi Acak-acak Kamar Perwira Menengah TNI Cari Barang Bukti Narkoba, Ujung-ujungnya Minta Maaf

26 Maret 2021, 09:56 WIB
Anggota Satuan Narkoba Polres Malang meminta maaf setelah salah menggerebek kepada Perwira Menengah TNI AD saat menginap di hotel /IG @infokomando

JURNAL GAYA – Lagi-lagi Korps Polisi tercoreng akibat kasus salah tangkap. Ironisnya, kali ini menimpa seroang perwira menengah dari Korps Perhubungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat. Mereka menyergap sang perwira dan mendapatkan perlakukan tidak etis dari anggota buru sergap Satuan Narkoba Polres Kota Malang, Jawa Timur.

Berdasarkan postingan dari akun instagram @infokomando, Jum’at 26 Maret 2021 mengungkapkan perlakuan kurang sopan dari para anggota Polres Malang tersebut. Berdasarkan kronologis, kejadiannya terjadi Kamis 25 Maret 2021, saat itu Kolonel I Wayan Sudarsana menginap di Regent's Park Hotel, Malang tepatnya dikamar 419.

Baca Juga: Besok, 130 Ribu Prajurit TNI Mendapatkan Vaksin COVID-19 AstraZeneca

Saat sedang beristirahat, tiba-tiba saja kamarnya digedor oleh anggota Polres Malang, Tanpa basa-basi mereka langsung masuk kedalam kamar dan melakukan penggeledahan. Mereka mengaku dari Satuan Narkoba Polres Malang. Wayan pun sudah memberitahukannya bahwa dirinya seorang anggota TNI, namun pengakuan itu tidak diindahkan dan tetap mengacak-ngacak kamar mencari barang bukti.

Bahakn ketika penggeledahan terjadi Kolonel I Wayan Sudarsana meminta polisi menunjukkan surat tugas, dan mereka menunjukkannya. Tidak hanya itu, Kolonel I Wayan Sudarsana sempat meminta dipanggilkan Polisi Militer (PM), sebab memang hal itu sesuai prosedur. Tapi lagi-lagi tak dihiraukan.

Baca Juga: Panglima TNI Terima Laporan Kenaikan Pangkat 57 Perwira Tinggi TNI

Setelah barang yang dicarinya tidak ditemukan, para anggota Polres Malang itu langsung meninggalkan kamar hotel tanpa memberikan  penjelasan lebih lanjut kepada Wayan. Akhirnya, Wayan pun peristiwa yang dialaminya kepala Kepala Perhubungan Kodam Brawijaya, Kolonel Chb Muhammad Anom Kartika.

Kodam Brawijaya langsung berinisiatif melakukan klarifikasi kepada kepolisian atas tindakan anggota polisi kepada Kolonel I Wayan Sudarsana.

Setelah itu, Kapolres Kota Malang, Kombes Pol Leonardus langsung mendatangi Markas Perhubungan Kodam Brawijaya. Dia juga membawa  polisi yang menggeledah kamar hotel beserta komandan mereka.

Baca Juga: SBY Menyesal Pernah Angkat Moeldoko Sebagai Panglima TNI

Kemudian dihadapan petinggi Kodam Brawijaya, Kapolresta Malang meminta maaf dan mengakui ada kesalahan dalam menjalankan tugas. Tak cuma itu, polisi dan komandannya juga diperintahkan meminta maaf langsung atas tindakan mereka itu.

"Sekali lagi kami sampaikan komandan, ini merupakan bentuk tanggungjawab kami komandan, kesalahan adalah kesalahan kami. Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Khusunya kepada institusi TNI Angkatan Darat, khususnya juga untuk korps perhubungan angkatan darat atas kesalahan prosedur penangkapan yang dilakukan anggota kami. Kami menyampaikan ini tidak berhenti, ada proses yang harus mereka jalani, sidang kode etik, dan terbuka komandan," beber Kombes Leonardus. ***

Editor: Yugi Prasetyo

Terkini

Terpopuler