Adik Prabowo: Kalau Mau Korupsi, 'Lahan Basah' Bukan di Benih Lobter Tapi Bidang Pertahanan

- 28 November 2020, 14:31 WIB
Hashim Djojohadikusumo.*
Hashim Djojohadikusumo.* /

Ia menyebut perusahaannya yakni PT Bima Sakti Mutiara tidak memiliki konflik kepentingan dengan ekspor benih lobster.

Sebelumnya, perusahaan itu disebut-sebut memperoleh jatah ekspor benih lobster dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang sempat dipimpin Edhy Prabowo yang juga dari Partai Gerindra.

"Keluarga kami tidak begitu, kami suka uang, kami suka fulus tetapi caranya tidak seperti ini. Saya, kakak saya tidak mau merusak nama keluarga kami," katanya.

Baca Juga: Habib Rizieq Dipanggil Polisi, FPI Bersumpah: 'Kami Akan Habis-habisan dan Mati-matian Membela...'

Ia mengatakan 'lahan basah' bukan berada di sektor ini, melainkan di bidang pertahanan. Jika hendak korupsi, maka kewenangan dalam proyek Kemenhan yang bakal didahulukan, namun nyatanya Prabowo membatalkan projek alutsista sebesar Rp 50 triliun.

"Waktu itu saya guyon dengan salah satu rekanan, kalau Kakak saya minta 5% bersedia enggak? Oh bersedia Pak. Itu 5%. Tapi kami bukan seperti itu," sebutnya.***

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah