'Tsunami' Politik Korupsi Benih Lobster, Hubungan Jokowi dengan Prabowo Memburuk?

- 30 November 2020, 08:47 WIB
Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Joko Widodo dan Prabowo Subianto. /Kementerian Sekretariat Negara

Diharapkan, asas hukum praduga tak bersalah tetap dihormati, tetap dijunjung tinggi, karena itu upaya untuk menyediakan bantuan hukum terhadap Edhy Prabowo harus dihormati sebagai upaya untuk menjernihkan persoalan-persoalan yang dituduhkan (kepada)-nya.

Tidak politisasi

Penangkapan yang dilakukan oleh KPK terhadap Edhy Prabowo dan stafnya itu tidak ada unsur politisasi.

"Kasus yang terjadi di KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) tentu adalah tindak pidana korupsi murni, tidak ada kaitannya dengan politik," ujar Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Jakarta, Sabtu.

Kasus Edhy tersebut bersifat perseorangan meskipun yang bersangkutan merupakan pengurus partai.

"Jadi, jangan kita diajak masuk ke dalam ranah politik. Kalau pun ada orang-orang yang terlibat dan dia merupakan pengurus partai, tetapi terkait kasus tindak pidana adalah berlaku orang per orang," katanya.

Memang Pemilu selanjutnya akan digelar empat tahun lagi, namun perlu ada upaya dari Gerindra untuk mendapatkan kepercayaan publik kembali. Terlebih, Prabowo Subianto digadang-gadang akan maju di Pilpres 2024.

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x