Aktivis 98 Minta Prabowo Subianto Direshuffle, Relawan Jokowi Jagokan Maman Imanulhaq Faqih

- 16 Desember 2020, 08:54 WIB
Menhan RI Prabowo Subianto Kumpulkan Jenderal TNI
Menhan RI Prabowo Subianto Kumpulkan Jenderal TNI /Kemenhan RI/

 

JURNALGAYA - Pesiden Joko Widodo (Jokowi) didesak untuk melakukan reshuffle terhadap Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto.

Desakan itu diantaranya datang dari Aznil Tan yang merupakan relawan jokowi.

Mantan aktivis 98 itu menilai, Ketua Umum (Ketum) Gerindra itu gagal mengendalikan kelompok radikal. Terlebih lagi, Prabowo diduga dekat dengan kelompok kanan.

Namun, Aznil tak menjelaskan secara detail golongan kanan yang dia maksud.

“Prabowo itu gagal kendalikan kelompok radikal. Ia juga dekat dengan kelompok kanan, dia itu mesti direshuffle awal tahun 2021 ini atau mundur dengan terhormat,” ujarnya.

Baca Juga: Setelah OTT KPK Edhy Prabowo, Ali Mochtar Ngabalin Buka Suara Soal Insiden Penembakan 6 Laskar FPI

“Ada kemungkinan kelompok kanan semakin masif gerakannya. Kemungkinan pertama, Prabowo tidak memiliki pengaruh pada kelompok radikal tersebut,” lanjutnya.

Sedangkan kemungkinan kedua, lanjut Ketua Umum Poros Benhil itu, kelompok itu sengaja dipelihara sebagai bargaining position.

Sebelumnya, Aznil juga meminta Presiden Jokowi untuk merombak Menteri Kabinet Indonesia Maju secara total.

Menurutnya lantaran tertangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara.

Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer mengusulkan 19 nama orang-orang yang dianggap layak untuk menjabat menjadi menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) jilid II.

Baca Juga: ILC Resmi Pamit, Amplop Honor Terakhir Fahri Hamzah Ditandatangani Karni Ilyas Jadi Koleksi Museum

JoMan memiliki pertimbangan sendiri dalam mengusulkan sejumlah nama, khususnya nama Pengasuh Ponpes Al-Mizan Majalengka yakni Maman Imanulhaq Faqih.

“Pertimbangan kita begini, beliau itu memiliki track record yang di mata Jokowi Mania mempunyai konsistensi dalam menjaga NKRI. Sosok muda, religius, pemahaman keberagamannya juga luar biasa,” ungkap Noel, sapaan akbrabnya dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa 15 Desember 2020.

Menurutnya, sosok tokoh muda yang karib disapa Kang Maman adalah aset bangsa yang harus menjadi pertimbangan Presiden Joko Widodo untuk diajak ke dalam pemerintahan.

Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2 Guncang Wilayah Sulawesi Utara

Bahkan pihaknya menyakini sosok mantan Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin tersebut adalah sosok yang yang lahir dari proses demokrasi. Kang Maman juga dianggap Noel sebagai sosok yang hingga saat ini masih sangat konsisten dalam menjaga demoktasi dan keberagaman itu sendiri.

“Saya yakin beliau ini bukan juga tokoh yang baru besar begitu saja, beliau ini lahir dari proses demokrasi yang luar biasa. Beliau juga pernah mengalami penganiayaan politik dari musuh demokrasi yang begitu buasnya, begitu beringannya terhadap Kang Maman. Kasus Ormas FPI,” kata dia.

“Dan sampai detik ini beliau konsisten menjaga demokrasi dan keberagaman itu, artinya, layak sekali Kang Maman untuk menjadi pertimbangan presiden masuk dalam kabinetnya,” imbuhnya.

Baca Juga: Sirekap Pilkada Solo 2020 Tuntas 100 Persen, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa Raih 86,5 Persen

Perimbangan utama di mata JoMan terhadap kiprah dari Maman Imanulhaq yakni track record serta kiprah politiknya selama ini. Tokoh yang berintegritas, berani dan jujur. Yang terpenting, kata Noel, siap menandatangni pakta integritas.

“Saya rasa, relawan Jokowi atau tidak relawan Jokowi itu mungkin salah satu pertimbangan. Pertimbangan utamanya bukan di situ, itu kan terlalu politis. Subtansinya adalah track recordnya beliau. Itu yang paling penting. Kalau persoalan relawan, semua kan bisa mengaku relawan tapi apakah mereka punya latar belakang perjuangan yang mumpuni kayak Kang Maman,” ujar Noel.

“Saya yakin Kang Maman punya keberania untuk menyatakan sikap (tanda tagan pakta integritas). Karena untuk menjawab akar persoalan korupsi ya itu,” sambungnya.

Secara gambang, JoMan mengusulkan kepada Presiden Jokowi agar KH Maman Imanulhaq untuk diangkat sebagai menteri agama. Namun ketika pos Menteri Sosial dianggap paling tepat untuk di isi Maman Imanulhaq, maka ia juga mengamininya.

Baca Juga: Kebingungan Rizal Ramli Berakhir Rasa Malu, Karni Ilyas Jelaskan Soal ILC Cuti Panjang di 2021

“Menteri Agama, Menteri Sosial juga cocok. Beliau mumpunilah. Kalau persoalan kompetensi kita bisa menggaji orang, tetapi persoalan integritas, kejujuran dan juga keberanian itu tidak bisa di beli. Kang Maman masuk dalam kategori yang kita harapkan dan inginkan,” tegas Noel.

Dia juga menyakini Presiden Jokowi untuk segera mengagendakan reshuflle dalam waktu dekat ini sebelum tahun baru mendatang. Dia berharap hal itu akan menjadi kado terindah untuk bangsa Indonesia.

“Minggu ini, bulan ini. saya yakin Presiden akan melakukan reshuffle sebelum Natal agar tahun baru nanti rakyat dihadiahkan oleh menteri-menteri yang bisa diharapkan untuk berkerja di tahun baru ini. Ini akan menjadi hadiah terindah untuk bangsa ini,” pungkasnya.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x