BIKIN SHOCK, Artis TA Mematok Tarif Seharga Mobil Second Sekali Kencan, Setara VA?

- 18 Desember 2020, 17:40 WIB
Selebram seksi berinisial TA diamankan Polda Jabar karena diduga terlibat praktik prostitusi online, Kamis, 17 Desember 2020.
Selebram seksi berinisial TA diamankan Polda Jabar karena diduga terlibat praktik prostitusi online, Kamis, 17 Desember 2020. /Galamedia/Remy Suryadie

JURNAL GAYA – Setelah artis dan juga selebgram berinisial TA menjalani pemeriksaan semalam di Subdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar terungkap fakta menarik.

Dalam pemeriksaan tersebut terungkap, ternyata TA menarif sekali kencan Rp75 juta atau seharga mobil second, tidak jauh dari taruf artis VA yang juga sempat berurusan dengan hukum karena kasus serupa.

"Tarif TA ini Rp75 juta sekali kencan," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat 18 Desember 2020.

Baca Juga: Semalam Artis TA Diciduk di Bandung Terkait Prostitusi Online, Polisi: Ini Merupakan Runutan

Erdi mengungkapkan dalam setiap kencan selalu diatur oleh mucikari yang menghubunginya melalui media sosial atau aplikasi pesan singkat. Ada tiga orang diduga mucikari yang terlibat prostitusi online ini. Mereka telah ditangkap, yakni pria berinisial RJ (44) berdomisili di Jakarta; AH (40) warga Kota Medan, Sumatera Utara; dan MR (34) tinggal di Bogor.

"Ini jaringan besar, kami telah melakukan patroli siber di media sosial. Lalu mendapati ada praktik perdagangan jasa prostitusi online melalui situs dengan inisial BM. Dalam situs itu ada iklan wanita yang berprofesi sebagai artis, selebgram, dan model profesional yang mereka jajakan," bebernya.

Baca Juga: Terlibat Prostitusi Online, Polisi Tegaskan Artis TA Masih Saksi Statusnya

Dibeberkan Erdi, ketiga mucikari tersebut memiliki peran masing-masing yang berbeda. MR berperan menyediakan wanita-wanita berprofesi artis, selebgram dan model profesional dari berbagai macam domisili di Pulau Jawa, dan Sumatera.

"Lalu RJ dan AH memperdagangkan wanita-wanita yang berprofesi sebagai model, selebgram, pegawai swasta, dan artis di situs BM. Mereka mengunggah foto-foto wanita yang disertakan dengan deskripsi bermuatan keasusilaan," tuturnya.

Halaman:

Editor: Nadisha El Malika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah