Muhammadiya Minta Pemerintah Terbuka dan Tranparan Tentang COVID-19

- 2 Januari 2021, 06:28 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. /Jurnal Presisi/Laman Resmi Muhammadiyah

 

JURNAL GAYA  - Pemerintah dituntut maksimal dan terbuka dalam Penanganan COVID-19 tahun 2021. Hal ini diungkapkan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir yang meminta pemerintah dan seluruh instrumen di dalamnya bersungguh-sungguh mencari solusi terhadap pandemi COVID-19.

Baca Juga: COVID-19 Diprediksi Lama Mereda, Tjahjo Kumolo Minta ASN Keluar dari Zona Nyaman

Untuk itu, Haedar berharap ada kebijakan-kebijakan afirmatif yang lebih komprehensif di bidang kesehatan, social, ekonomi pada 2021. "Lebih-lebih yang berkaitan dengan pengadaan vaksin, baik dalam standar kualitas dan keamanan dan kesehatan seluruh warga bangsa maupun dalam aspek-aspek lainnya, yang memerlukan keterbukaan dan keseksamaan agar masyarakat lebih percaya," ungkap Haedar dalam refleksi akhir tahun 2020 yang disiarkan di YouTube Muhammadiyah Channel, Jumat 1 Januari 2021.

Baca Juga: Giring Ganesha Positif Covid-19, Sang Istri Pastikan Kondisinya Membaik: Alhamdulillah Sudah Enakan

Ditegaskan Haedar, Muhammadiyah siap mendukung sikap dan langkah Presiden Joko Widodo untuk melakukan sosialisasi agar vaksin Covid-19 dapat digunakan pada waktu yang tepat dan dilakukan secara seksama. "Sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. Kuncinya adalah ketulusan kejujuran transparansi dan kebersamaan dari semua pihak," tegasnya.

Baca Juga: Awal Tahun 2021, Kasus COVID 19 di Indonesia Tambah 8.072

Haedar pun meminta warga Muhammadiyah khususnya dan umumnya masyarakat luat untuk senantiasa mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan penanganan covid-19. Sebab hingga saat ini angka positif Covid-19 masih terus bertambah.

Baca Juga: Menkes Ungkap 7 Vaksin yang Digunakan untuk 'Hajar' COVID-19 di Indonesia

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x